TangerangNews.com

Pertama Kali, WN Jerman Ditangkap Bawa Sabu 2,4 Kg

| Jumat, 23 September 2011 | 10:27 | Dibaca : 15724


WN Jerman Franco. (tangerngnews / dira)



TANGERANG-Berbagai cara dilakukan jaringan narkotika Internasional. Kali ini, petugas Bea dan Cukai berhasil mengagalkan upaya penyelundupan  sabu sebanyak 2,4 Kg atau senilai Rp4,8 miliar.

Pelaku adalah WN Jerman bernama Franco Holinski ,26, yang juga penumpang Garuda Indonesia Airways (GA-098) rute Dubai - Cengkareng-Jakarta yang tiba di terminal Internasional 2E  Bandara Soekarno Hatta, Rabu (22/09) lalu.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo  mengatakan, modus pelaku jaringan narkotika Internasional ini terus berganti kurir untuk memasukan pasokan sabu ke Indonesia.  Pelaku ditangkap karena gerak-geriknya yang mencurigakan petugas.

"Pelaku membawa sabu dikemas dalam plastik disembunyikan di bagian dinding koper (false concealment). Ini adalah jaringan Iran," terangnya, , Jumat (23/09/2011).


Gatot mengaku, penangkapan WN Jerman ini adalah pertama kali sepanjang sejarah Bea dan Cukai.

"Ini baru pertama kali sepanjang sejarah penangkapan kami. Jaringan narkotika Internasional telah benar-benar ingin mengecoh kami," katanya.

Setelah menangkap Franco, Tim Sat Narkoba Bareskrim Mabes Polri  bersama-sama Tim Bea Cukai Soekarno Hatta mencoba  mengembangkan (controlled delivery) ke hotel Fave di Jalan Wakhid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Dan, berhasil menangkap penerimanya seorang WN India bernama Khanna Narendraganga yang berusia 53 tahun," terangnya.

Franco mengaku, dirinya adalah seorang pelajar atau mahasiswa dibayar 5000 USD (Rp45 juta) dan Khanna adalah  penerima barangnya WN India sebagai bisnis textile dan diupah 25.000 Ruppee India atau sekitar Rp4,6 juta.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, sabu ini akan didistribusikan ke sejumlah tempat hiburan yang ada di Jakarta," tutupnya. (DRA)