TangerangNews.com

Pemandu Karaoke Diperkosa di Istana Nelayan Tangerang

Denny Bagus Irawan | Minggu, 25 September 2011 | 13:41 | Dibaca : 89690


Lokasi karaoke di Istana Nelayan Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-W  seorang pemandu karaoke diperkosa oleh tamunya  di Hotel & Karaoke Istana Nelayan, Jalan Jati Uwung, Kota Tangerang. Dari tiga pelaku, satu orang pelaku berinisial  F telah ditangkap petugas Polres Metro Kota Tangerang. Sedangkan K dan S masih buron. 


Kasat Reskrim Polres Metropolitan Kota Tangerang, AKBP Rahmat ketika dihubungi membenarkan peristiwa pemerkosaan di hotel dan karaoke dengan design sebuah kapal pesiar tersebut.  Peristiwa itu menurut Rahmat berawal ketika W dibooking tiga orang pria.

"Masing-masing 3 pria itu membooking wanita. Tetapi yang diperkosa hanya W," katanya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.20 WIB Minggu (18/09). Pelaku , menurut Rahmat, masuk ke Karaoke tersebut pada Sabtu (17/09) sekitar pukul 12.00 WIB.

"W diperkosa di sebuah toilet di dalam room karaoke. Ketika itu W masuk ke toilet ingin buang air kecil. Rupanya tiga orang pelaku ikut masuk ke ruang toilet tersebut, " terangnya.

Ketika W diperkosa, menurut Rahmat, kedua orang temannya tidak ada yang mengetahui. "Dipikir kedua teman W, di dalam toilet itu W dan ketiga orang pria tersebut sedang bercanda," tutur Rahmat.

Ditanya siapa yang melakukan pemerkosaan dari ketiga pria tersebut, Rahmat mengaku, semua memiliki perananan masing-masing. "Ya, masing-masing memiliki peranan. Ada yang memegangi ada yang melakukan pemerkosaan. Itu kata si F," jelas Rahmat.

Setelah memperkosa W, pelaku kemudian meninggalkannya di dalam toilet. "Satu jam saja mereka berkaraoke di sana. Informasinya, memang mereka minum-minuman keras. Tetapi katanya dari luar," terang Kasat.

W sendiri baru diketahui usai diperkosa karena dirinya menekan lampu bel. "Petugas keamanan setempat baru tahu setelah W menekan bel lampu, tanda ada sesuatu permintaan," katanya.

Ditanya F warga mana, Kasat mengaku, ketiganya warga Negara Indonesia. "Warga Negara Indonesia Mas," katanya.

Sementara itu,di lokasi pemerkosaan tepatnya di ruang karaoke Queen, tidak tampak ada garis polisi. Sedangkan petugas keamanan dan para karyawan termasuk teman W tak ada yang mau membuka informasi kepada wartawan. #Pemandu Karaoke

Mereka hanya mengaku tahu atas kejadian tersebut, tetapi enggan menerangkan secara detail peristiwa perkosaan tersebut. "Jangan tanya saya Mas, nanti saya yang kena marah sama bos," terang salah seorang pelayan di Hotel dan Karaoke Istana Nelayan tersebut.