TANGERANGNEWS.com - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang melaksanakan kegiatan monitoring kepada para atlet asal Kota Tangerang yang tengah berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Para atlet Kota Tangerang yang tergabung dalam kontingen Provinsi Banten turut berkompetisi di berbagai cabang olahraga beladiri. Monitoring ini dilakukan secara langsung oleh pengurus KONI Kota Tangerang yang terbagi dalam empat tim, masing-masing tim beranggotakan lima orang pengurus.
Selama pelaksanaan PON dari tanggal 12 sampai 26 Oktober, tim monitoring menyaksikan secara langsung pertandingan para atlet Kota Tangerang di Djarum Arena, Kudus, untuk melihat perkembangan dan performa mereka di lapangan.
Wakil Ketua I KONI Kota Tangerang, Arsani Maidi menjelaskan, kegiatan monitoring bukan sekadar menonton pertandingan. Melainkan juga menjadi memon penting dalam evaluasi dan pengumpulan data terkait kemampuan para atlet.
“Monitoring ini menjadi bahan dasar untuk mengukur kemampuan atlet Kota Tangerang dari sisi teknik, mental, serta kesiapan kontingen, termasuk pelatih, asisten pelatih, dan official,” ujar Arsani.
Menurutnya, PON merupakan ajang resmi yang diselenggarakan oleh KONI Pusat dengan standar tinggi. Karena itu, event ini menjadi tolok ukur penting bagi pembinaan dan peningkatan prestasi atlet daerah.
“PON menjadi momentum evaluasi untuk melihat sejauh mana kemampuan atlet kita ketika berhadapan dengan lawan dari seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang, kata Arsani, KONI Kota Tangerang memiliki program Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) yang menjadi wadah pembinaan bagi atlet-atlet berprestasi. Program ini bertujuan mempersiapkan atlet yang siap memperkuat Kota Tangerang dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.
Dari hasil monitoring selama tiga hari, ungkap Arsani yang membidangi pembinaan dan prestasi, kemampuan para atlet Kota Tangerang yang memperkuat kontingen Banten dinilai sudah menunjukkan performa yang baik. Bahkan, atlet asal Kota Tangerang kembali menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Banten.
“Alhamdulillah, performa atlet Kota Tangerang di PON Beladiri 2025 cukup membanggakan. Mereka tetap menjadi tulang punggung prestasi Banten,” ujar Arsani.
Secara keseluruhan, kontingen Banten pada PON Beladiri 2025 menurunkan 126 atlet, di mana 44 atlet di antaranya berasal dari Kota Tangerang. “Kami terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada seluruh atlet yang berjuang di PON Kudus 2025. Semangat selalu untuk kontingen Banten, Banten hebat dan juara,” tutup Arsani.