TangerangNews.com

PGPI Minta Gereja Dilengkapi Metal Detector

| Senin, 26 September 2011 | 18:18 | Dibaca : 29071


Jemaat Gereja Christ Cathedral (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Banten, Wilhelmus Latumahina meminta seluruh gereja dilengkapi metal detector sebagai bentuk keamanan, menyusul peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton Solo, Jawa Tengah, pada hari Minggu (25/9).
 
"Untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa tersebut, kami harapkan semua gereja dilengkapi metal detector," kata Wilhelmus, Senin (26/9).
 
Wilhelmus menambahkan, pihaknya juga berharap agar pemerintah dan kepolisian dapat melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Hal tersebut sebagai bentuk kiat untuk menangani teror terhadap rumah ibadah dan provokasi terhadap umat beragama. Kiat yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai antisipasi keamanan dini yang melibatkan semua umat beragama.
 
"Kamia harapkan, pengamanan tidak hanya dengan menjaga gereja setelah pasca kejadian. Namun, pengamanan yang berkesinambungan seperti memberikan cara kepada pemuka agama dalam menjaga stabilitas keamanan," katanya.
 
Ditambahkannya, pasca kejadian bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah, pihaknya juga sudah memberikan himbauan kepada jemaat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjalankan rutinitas kegiatan keagamaan. Ratusan gereja yang ada di Provinsi Banten, dikatakannya, tetap melaksanakan kegiata seperti biasa dan berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
 
"Tidak hanya pada gereja melainkan juga seluruh rumah ibadah. Karena, aksi teror itu hanya dilakukan kelompok tertentu dan tidak senang terhadap kedamaian yang ada," katanya.
 
Pengurus FKUB Kota Tangerang Selatan, Rifky Hermiansyah Yudhoyono menuturkan, pihaknya berharap kepolisian dapat mengungkap dalang dari aksi teror tersebut. “Meski pelaku bom tewas dalam kejadian tersebut, namun antisipasi terhadap teror di tempat lainnya dapat diantisipasi. Apalagi, tempat yang menjadi target bom adalah rumah ibadah,” tandasnya.(DRA)