TANGERANGNEWS.com-Situasi mencekam sempat terjadi di Pasar Jombang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ketika seorang preman pasar mengamuk dan mengejar seorang pedagang ayam potong dengan senjata tajam jenis golok.
Aksi kekerasan ini dipicu pelaku yang memalak korban tidak diberi uang sebesar Rp5.000.
Berdasakan informasi, pelaku merupakan residivis yang baru tiga hari keluar dari penjara dan sudah lama meresahkan pedagang di sana.
Ia setiap hari memalak para pedang sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000. Jika tidak diberikan uang, pelaku akan mengamuk dengan mengacak-ngacak dagangan korban.
Dari Lempar Tempe, Berujung Acungan Golok
Kekacauan dimulai saat pemilik lapak ayam potong menolak memberikan uang yang diminta paksa oleh pelaku. Tak terima, pelaku langsung mengamuk, merusak dagangan dengan melemparkan tempe dan ayam.
Situasi langsung berubah menjadi horor ketika pelaku mengambil golok milik pedagang dan mulai mengejar korban, mengancam akan membacok. Beruntung, korban berhasil menghindar dari serangan senjata tajam tersebut.
Pedagang sekitar yang menyaksikan insiden tersebut segera membantu korban. Mereka yang sudah lama resah dengan aksi premanisme pelaku langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Namun, pelaku berhasil kabur dari lokasi sebelum diamankan.
Polisi Turun Tangan, Pelaku Eks-Napi Pemerasan Diburu
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq didampingi Kanit Reskrim Iptu Edi Purwanto, bergerak cepat menanggapi laporan tindak pidana pengancaman menggunakan senjata tajam tersebut.
Tim segera melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendata saksi, dan mengamankan situasi.
Pelaku yang diketahui merupakan eks-narapidana yang pernah dipenjara karena kasus pemerasan di konter ponsel, kini tengah diburu polisi.
"Saat ini, terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur. Langkah cepat demi keamanan warga dan ketertiban wilayah," kata Kompol Bambang Askar, memastikan pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan.