TangerangNews.com
Pesawat Anggota DPRD Kota Tangerang Nyaris Celaka
| Kamis, 29 September 2011 | 21:00 | Dibaca : 41913
Mahdi anggota DPRD Kota Tangerang (tangerangnews / dira)
TANGERANG-Rombogan Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang yang akan kembali seusai kunjungan kerja di Kota Malang nyaris mengalami kecelakaan. Pesawat, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-319 jurusan Jakarta terpaksa harus mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya karena kehabisan bahan bakar, selain itu salah satu mesin bagian belakang mengalami kerusakan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/9). Menurut Tb. Mahdi Adhiansyah salah seorang dari 10 anggota komisi III DPRD Kota Tangerang yang berada dalam penerbangan tersebut, pesawat pada waktu itu berangkat dari bandara Adisucipto, Malang sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, baru sekitar 20 menit di udara para penumpang merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan pesawat. "Selepas take off pesawat, saya sudah merasakan hal yang lain, karena ketika di udara guncangan yang
kami rasakan sangat hebat, berbeda dari yang biasa kami alami bahkan pramugari memerintahkan kami menggunakan sabuk pengamanan sesegera mungkin," ujarnya.
Saat itu lanjut Mahdi, keadaan di dalam pesawat mencekam, para penumpang terlihat panik dan gelisah. Dengan memakai pengeras suara, pilot mengatakan bahwa pesawat kami kehabisan bahan bakar dan terpaksa harus mendarat darurat di Bandara Juanda,Surabaya. "Saat itu kami tidak percaya dengan apa yang diumumkan oleh pilot karena kami melihat ada asap yang mengepul pada mesin bagian belakang pesawat," tandasnya.
Namun beruntung, pilot berhasil menangani keadaan dan pesawat yang ditumpangi 10 anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Juanda pada Rabu (28/9) sekitar pukul 15.00 WIB. "Saat itu kami melihat dilandasan pacu ada puluhan mobil pemadam kebakaran yang telah siaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,"paparnya.
Akibat kejadian ini menurutnya, dirinya bersama sekitar tujuh anggota Komisi III Lainnya terpaksa harus menggunakan pesawat lain, sementara itu dua orang lainnya, Fauzan dan Iskandar Zulkarnaen tetap menggunakan pesawat yang sama.
"Saya trauma dan saya tidak berani pakai pesawat yang pertama, akhirnya kami pulang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-329 tujuan Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Rabu (28/9) sekitar pukul 22.00 WIB," pungkasnya. (DRA)