TangerangNews.com

Relokasi Pasar Cisoka, Pemkab Tangerang Beri Keringanan Sewa Los Gratis 3 Bulan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 4 November 2025 | 18:27 | Dibaca : 45


Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah saat rapat koordinasi penataan pedagang eks penampungan Pasar Cisoka, di RM Waroeng Sunda Talaga Bestari, Selasa 04 November 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah mengumumkan penawaran insentif menarik berupa sewa los gratis selama tiga bulan pertama bagi pedagang eks penampungan yang bersedia pindah ke dalam Pasar Cisoka.

Kebijakan ini diambil dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Wabup Intan pada Selasa 4 November 2025, bertujuan untuk mempercepat proses penataan demi menciptakan wilayah Cisoka yang tertib, bersih, dan memiliki perekonomian yang tumbuh baik.

Wabup Intan menegaskan bahwa penataan pasar adalah untuk kepentingan bersama, bukan sekadar relokasi. Pemkab Tangerang melalui Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) telah menyiapkan berbagai kemudahan untuk menghilangkan keraguan pedagang.

Sejumlah keringanan yang ditawarkan Pemkab Tangerang mulai dari gratis sewa los selama tiga bulan pertama hingga keringanan tarif parkir bagi pedagang aktif.

"Biaya sewa kios yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp500 ribu per bulan, jauh lebih murah dari biaya sewa di luar pasar yang mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta," katanya.

Dengan demikianm kata Intan, tidak ada alasan lagi untuk tidak pindah. "Sekali lagi, ini demi kebaikan bersama, supaya masyarakat bisa berbelanja dengan aman dan tertib, dan wajah Kecamatan Cisoka menjadi lebih rapi,” tandasnya.

Untuk memastikan proses berjalan lancar dan berkeadilan, Wabup Intan menjamin penertiban akan dilakukan secara persuasif dan humanis. Pemerintah akan menyediakan kendaraan angkut khusus untuk membantu pedagang memindahkan barang dagangannya ke dalam pasar.

"Tidak ada obrak-abrik. Semua dilakukan dengan tertib dan berkeadilan,” tegasnya.

Selain masalah pedagang, Intan juga menginstruksikan sinergi aparat (Polisi, Satpol PP, dan Dishub) untuk menertibkan lalu lintas, termasuk mengatur jam operasional kendaraan berat (truk tambang) yang selama ini menjadi salah satu sumber utama kemacetan di jalur Cisoka.

Dia berharap melalui pertemuan tersebut, seluruh unsur pemerintah daerah, kecamatan, Perumda Pasar NKR, tokoh masyarakat, dan paguyuban pedagang, bisa mencapai titik temu dan bersepakat untuk bersinergi bersama dalam menata pasar dan memperindah wajah Kecamatan Cisoka.

“Insya Allah ke depan, setelah penataan selesai, aktivitas ekonomi di Pasar Cisoka akan semakin bergairah dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Jalanan sudah tidak macet, pasar rapi, dan masyarakat bisa belanja dengan nyaman. Ini semua demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkas Intan.

Camat Cisoka Sumartono melaporkan pihaknya telah melakukan berbagai langkah persuasif kepada para pedagang dan pemilik lahan di lokasi eks penampungan pasar.

Ia menjelaskan ada tiga hambatan utama yang sebelumnya menjadi kendala relokasi, yaitu penataan pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan, kebijakan portal dan akses kendaraan, serta biaya sewa kios yang dianggap mahal.

Pihaknya nantinya juga akan mengadakan kegiatan promosi dan undian belanja untuk menarik minat pembeli agar kembali berbelanja di dalam pasar.

“Alhamdulillah, kini sudah mendapatkan perhatian dan solusi. Sebagian besar pedagang sudah setuju untuk masuk ke dalam pasar. Kami terus melakukan komunikasi baik dengan pengelola maupun dengan masyarakat agar proses ini berjalan lancar,” ungkap Sumartono.