TangerangNews.com

BPBD Kabupaten Tangerang Petakan Zona Bencana, Wilayah Tengah dan Utara Paling Rawan

Muhamad Yusri Hidayat | Rabu, 5 November 2025 | 18:00 | Dibaca : 24


Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Achmad Taufik. (@TangerangNews / Muhamad Yusri Hidayat)


TANGERANGNEWS.com-Menjelang puncak musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan penuh.

Berdasarkan hasil pemetaan BPBD, wilayah bagian tengah dan utara Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai zona paling rawan terhadap potensi bencana banjir dan angin puting beliung.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mitigasi dini, terutama terkait potensi pohon tumbang yang membahayakan.

"Titik-titik rawan banjir biasa kami temukan di wilayah Curug, Binong, Balaraja, hingga kawasan Pantura seperti Tanjung Burung. Sedangkan wilayah utara, seperti Kronjo dan Pakuhaji, kerap dilanda angin puting beliung," ujar Taufik, Rabu 5 November 2025.

Taufik menegaskan bahwa upaya mitigasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat diimbau untuk memiliki andil dalam menjaga lingkungan, terutama dengan melaporkan atau memangkas pohon yang berpotensi tumbang.

"Kekhawatiran kami bukan hanya pohon roboh, tetapi juga bisa mengenai atau mengganggu kabel PLN. Karena itu, minimal masyarakat melapor kepada kami atau melalui RT maupun kepala desa agar informasi tersebut dapat segera kami tindak lanjuti,” jelasnya.

Untuk mempercepat respons penanganan, BPBD Kabupaten Tangerang telah menyiagakan 14 posko bencana yang terintegrasi dengan pos pemadam kebakaran.

Setiap posko bertugas mengawasi dua hingga tiga kecamatan, disesuaikan dengan tingkat kerawanan wilayah tersebut.

"Ini untuk mempercepat respon ketika terjadi bencana," tandas Taufik.

Meskipun wilayah selatan, seperti Cisauk dan Pagedangan, memiliki intensitas bencana yang relatif lebih rendah, BPBD tetap mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tangerang untuk siaga dan proaktif dalam melaporkan potensi bahaya di lingkungannya masing-masing.