TANGERANGNEWS.com- Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukumnya, Boyamin Saiman.
“Betul, tadi dikonfirmasi ke temen-temen jaksa yang lain,” kata Boyamin dikutip dari Kompas, Sabtu, 8 November 2025.
Menurut Boyamin, jenazah Antasari Azhar akan disalatkan di Masjid Asy Syarif, BSD, Tangerang Selatan.
“Dan ke pengurus masjid Asy Syarif akan dilakukan salat jenazah pada ashar, saya jemaah yang sama di masjid itu, jadi saya pastikan Pak Antasari meninggal,” ujarnya.
Boyamin juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk mendoakan serta memaafkan segala kesalahan almarhum.
“Mohon doa dan dimaafkan kesalahannya, dan kita doakan dapat pahala sebanyak-banyaknya di akhirat, saya menyampaikan selaku kuasa hukum,” ucapnya.
Antasari Azhar dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ia lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 18 Maret 1953, dan merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Sebelum dikenal publik, Antasari meniti karier panjang di dunia kejaksaan dan pernah menduduki sejumlah posisi strategis, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Kejaksaan Tinggi di beberapa daerah.
Ketekunan dan kiprahnya di dunia hukum mengantarkan Antasari dipercaya memimpin KPK pada 18 Desember 2007, menggantikan Taufiqurahman Ruki.
Ia menjabat sebagai Ketua KPK untuk periode 2007–2009 dan sempat menjadi salah satu figur yang paling disorot dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.