TangerangNews.com

Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 20 November 2025 | 14:18 | Dibaca : 299


Kandidat calon Ketua Umum Ormas Oi, Nando Raya. R (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Oi VIII yang dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Gresik, Jawa Timur, salah satu kandidat Ketua Umum, Nando Raya. R, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan jelang pemilihan. 

Ia menyebut, dukungan dari berbagai daerah menjadi faktor penting dalam langkahnya menuju forum tersebut.

Di sela persiapan, Nando menyinggung situasi yang berkembang di internal BPW Oi Jawa Timur. Ia mengaku terkejut dengan perubahan arah komunikasi dari wilayah tersebut.

“Terus terang saya tidak memahami dengan dinamika yang terjadi di Jawa Timur. Sebelumnya saya dan Ketua BPW Oi Jawa Timur, Gus Yasin, sudah berkomunikasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Oi periode 2021–2025. Namun tiba-tiba beredar isu bahwa kesepakatan itu tidak dilanjutkan. Sampai sekarang, saya belum menerima konfirmasi apa pun mengenai hal tersebut,” ujar Nando saat ditemui di Gedung Aspirasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.

Nando mengatakan, dinamika tersebut tidak mengubah cara pandangnya terhadap proses pemilihan. Ia menilai setiap wilayah memiliki kemandirian dalam menentukan pilihan.

“Setiap wilayah punya hak dan pertimbangannya masing-masing. Saya menghormati itu. Yang terpenting bagi saya adalah menjaga keutuhan dan marwah organisasi. Perbedaan pandangan tidak boleh membuat kita terpecah,” tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya menyiapkan sejumlah agenda pembaruan organisasi yang akan dibawanya ke forum Munas. 

Gagasan tersebut mencakup digitalisasi manajemen organisasi, penyiapan program beasiswa, hingga penguatan sekretariat secara kelembagaan.

“Saya tetap optimis. Bagi saya, perjalanan menuju Gresik bukan hanya tentang kontestasi, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama meneguhkan arah organisasi untuk lima tahun ke depan,” tutup Nando.