TangerangNews.com

Konsumen Minimarket Nyaris Ditikam Pria Duduga ODGJ Jayanti Tangerang

Muhamad Yusri Hidayat | Jumat, 21 November 2025 | 10:44 | Dibaca : 19


Pria diduga ODGJ acungkan pisau nyaris menikam konsumen minimarket di Jayanti, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Muhamad Yusri Hidayat)


TANGERANGNEWS.com-Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengancam sejumlah konsumen dan pegawai minimarket di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 18 November 2025.

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku hampir menikam pengunjung yang hendak berbelanja di minimarket tersebut.

Penanggung jawab minimarket, Asma menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pelaku melihat ada konsumen yang sedang parkir dengan membawa anaknya yang sedang bawa makanan ringan. pelaku kemudian meminta makanan itu, namun ditolak.

Merasa marah pelaku kemudian pulang ke rumah untuk mengambil pisau. Dari sanalah pelaku akhirnya mengamuk dan mengancam konsumen serta pegawai minimarket tersebut dengan senjata tajam.

"Pelaku masuk ke toko, lalu langsung mengacungkan senjata tajam ke konsumen dan pegawai yang lain," jelas Asma pada Kamis 20 November 2025.

Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban dan tidak ada kerusakan yang berarti pada barang-barang yang dijual di minimarket tersebut.

Ia menyampaikan bahwa para pekerja maupun pengunjung toko sempat merasa resah setelah kejadian tersebut, karena sebelumnya mereka selalu merasa aman.

Namun setelah masalah itu dinyatakan selesai, kondisi di toko kembali normal.

"Resahlah mas, apalagi itu kan mengganggu kenyamanan konsumen, untungnya pelaku langsung diamankan warga setempat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Satuan Reserse Kriminal Polsek Cisoka Ipda Andri membenarkan adanya aksi ancaman dengan sajam yang dilakukan oleh pria diduga ODGJ tersebut.

Andri membeberkan, aksi itu terjadi saat kondisi minimarket tengah ramai dikunjungi konsumen. Beruntungnya, tidak ada korban dalam insiden tersebut.

"Ya, itu dilakukan ODGJ. Tapi untuk situasi keamanan sudah terkendali," bebernya.

Polisi menemukan bahwa ODGJ itu adalah warga setempat dan diketahui kerap melakukan tindakan serupa yang membuat warga resah.

Saat ini yang bersangkutan telah diusulkan kepada Dinas Sosial untuk dirujuk ke rumah sakit jiwa.

"Memang berdasarkan riwayatnya atas keterangan keluarga dia (pelaku) sudah lama mengalami gangguan. Dan rencannya akan dibawa ke rumah sakit jiwa," tutupnya.