TangerangNews.com

UI Nobatkan MGK Serang sebagai Perumahan Hijau di Banten

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 22 November 2025 | 09:53 | Dibaca : 35


Perumahan MGK Serang meraih predikat sebagai perumahan subsidi terbaik setelah menerima GreenCon Award untuk kategori Perumahan Hijau dari Research Center for Housing and Policy Universitas Indonesia (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang yang dikembangkan PT Infiniti Triniti Jaya mendapat predikat sebagai perumahan subsidi terbaik setelah menerima GreenCon Award untuk kategori Perumahan Hijau. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Research Center for Housing and Policy Universitas Indonesia bersama Kajian Pengembangan Perkotaan Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan UI.

Perumahan yang berada di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, dinilai memenuhi unsur hunian berwawasan lingkungan berdasarkan rangkaian kajian strategis yang dilakukan UI. Penilaian itu juga dilakukan dengan survei lapangan yang dilaksanakan pada 16 September 2025.

Penghargaan diserahkan dalam kegiatan Annual Colloquium on Housing Unlearning and Research 2025 di Hotel Daima Depok pada Kamis 20 November. 

Komisaris Utama PT Infiniti Triniti Jaya Soelaeman Soemawinata menyampaikan terima kasih atas penilaian yang diberikan pihak akademisi. 

Menurutnya, penghargaan tersebut menunjukkan perhatian perguruan tinggi terhadap peningkatan kualitas hunian nasional. 

“Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi kami semua di PT Infiniti Triniti Jaya, dan juga pemicu semangat untuk terus bekerja keras dan berkarya bagi bangsa dan negara melalui penyediaan hunian bagi masyarakat,” kata Eman.

Ia menjelaskan, kawasan MGK Serang dikembangkan seluas 24 hektare untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan kualitas bangunan yang tetap mengacu pada standar hunian komersial.

“Saya dan Pak Samuel Huang (Direktur Utama PT Infiniti Triniti Jaya) kebetulan sama-sama memiliki latarbelakang pengembang hunian komersial, saya berpengalaman di township dan beliau adalah pengembang hunian vertikal/apartemen menengah atas yang sangat sukses,” ujarnya.

Eman menambahkan, komitmen tersebut membawa idealisme tersendiri dalam menjaga mutu bangunan yang ditawarkan. 

“Membangun rumah subsidi dengan standar komersial tentu sebuah tantangan, karena harga jualnya ditetapkan oleh pemerintah. Namun dengan idealisme tadi, kami mampu menyediakan rumah seharga Rp166 juta dengan kualitas yang terbaik,” ujarnya.

Menurut Eman, perusahaan untuk menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah didorong oleh kepedulian terhadap mereka yang berupaya membeli rumah pertamanya. 

 “Kami bekerja sama dengan kontraktor, supplier dan vendor yang memiliki komitmen untuk memberikan kualitas bangunan dan lingkungan terbaik,” paparnya.

Penyerahan penghargaan itu juga dihadiri sejumlah akademisi, antara lain Kepala Pusat Studi Kebijakan Publik BRIN Yanuar Farida Wismayanti, Direktur Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan UI Prof. Supriatna, serta Ketua Research Center for Housing and Policy UI Ar. Joko Adianto.