TangerangNews.com

Maryono Ajak Mahasiswa PMII Berperan Lebih Aktif dalam Pembangunan Kota Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 23 November 2025 | 13:54 | Dibaca : 23


Wakil Wali Kota Tangerang Maryono memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tangerang yang berlangsung di Aula Kantor MUI Kota Tangerang pada Jumat, 21 November 2025. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mendorong mahasiswa terlibat lebih jauh dalam pembangunan di Kota Tangerang. 

Hal itu disampaikan dalam Pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tangerang yang berlangsung di Aula Kantor MUI Kota Tangerang pada Jumat, 21 November 2025.

Menurut Maryono, keberadaan mahasiswa tidak hanya sekadar bagian dari komunitas kampus, tetapi juga elemen yang memiliki kapasitas mendorong perubahan sosial.

“Karakter kuat yang dimiliki harus terus dijaga dengan cara terlibat, memberi gagasan, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang,” ujar Maryono.

Lebih lanjut, PMII sebagai organisasi kaderisasi yang memiliki basis kuat dalam pembentukan karakter kepemimpinan diharapkan membawa nilai-nilai dalam menumbuhkan generasi yang berintegritas dan berpandangan maju.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Dengan gagasan bernas dan semangat yang tidak pernah padam, mahasiswa mampu menjadi kekuatan besar dalam kemajuan daerah,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Maryono memaparkan perkembangan Kota Tangerang yang bergerak cepat menghadirkan ruang bagi generasi muda untuk terlibat sebagai penggerak inovasi.

“Perkembangan kota membutuhkan ide segar dan terobosan. Kader PMII harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” tegasnya.

Maryono menyebut, pemerintah daerah membuka peluang bagi mahasiswa untuk ikut serta dalam berbagai program peningkatan kapasitas. 

Beberapa di antaranya meliputi pelatihan kepemimpinan, fasilitasi kewirausahaan pemuda, ruang-ruang inovasi, hingga peluang kerja sama dalam kegiatan masyarakat. 

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Program kepemudaan akan semakin kuat jika mendapat dukungan energi, kreativitas, dan partisipasi mahasiswa,” ungkapnya.