TANGERANGNEWS.com-Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang biasa dipanggil Gus Ipul menegaskan pentingnya peran Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan sosial di desa.
Dalam arahannya, Gus Ipul mengatakan Karang Taruna kini memasuki tujuan baru. Selain bergerak di bidang sosial, organisasi ini juga diarahkan menjadi penggerak sektor ekonomi di tingkat desa.
"Karang Taruna telah memiliki arah baru. Meminta arahan-arahan untuk memperkuat pemberdayaan anggota dan juga berusaha turut serta dalam proses pemberdayaan di tengah-tengah masyarakat," ujar Gus Ipul saat acara Rakernas Pengurus Karang Taruna masa bakti 2025-2030 di Tangerang, Sabtu 22 November 2025.
Gus Ipul juga meminta Karang Taruna membantu pemerintah memperbaiki akurasi data sosial agar penyaluran penerima bantuan sosial tepat sasaran.
"Saya mengajak teman-teman Karang Taruna berjihad memperbaiki data supaya tepat sasaran. Ini penting untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025," jelasnya.
Ia menilai Karang Taruna tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga menjadi ruang bersama bagi pemuda dari berbagai kalangan.
Karena itu, organisasi ini diharapkan dapat memacu kreativitas warga serta memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat desa.
"Ketahanan desa adalah salah satunya Karang Taruna di samping ada Linmas, ada RT, RW, ada PKK, segala macam. Nah Karang Taruna ini adalah di bidang kepemudaan harus membantu itu," terangnya.
Ia juga mendorong organisasi kepemudaan ini untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, termasuk membuka peluang usaha bagi anggota dan masyarakat sekitar.
"Banyak anggota karang taruna yang juga terjun di sektor UMKM dan mampu membuka lapangan pekerjaan," ucapnya.
Ketua Umum Karang Taruna Nasional Budisatrio Djiwandono menegaskan organisasinya siap mendukung pemerintah dalam memperkuat upaya-upaya pemberdayaan sosial, khususnya yang menyasar masyarakat di tingkat desa.
Ia menyampaikan bahwa Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan akan turut berperan dalam memperkuat dan menyempurnakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Saya rasa langkah ini merupakan terobosan yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia, dengan ini kebijakan dan program bisa lebih tepat sasaran," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa sebagai wujud komitmen Karang Taruna dalam mendukung pemerintah memperbaiki data sosial, pihaknya akan menguatkan kembali struktur organisasi mulai dari tingkat pusat hingga desa.
"Saya rasa sangat penting supaya bantuan sosial maupun program yang sifatnya memberdayakan masyarakat di mana mereka berada akan tepat sasaran," pungkasnya.