TangerangNews.com

Siapkan Lulusan SMK Kerja di Luar Negeri, Pemprov Banten Adopsi Program Bursa Kerja Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 25 November 2025 | 17:15 | Dibaca : 23


penandatanganan MoU BKK SMK di SMKN 2 Kota Tangerang, Selasa 25 November 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Gubernur Banten Andra Soni menargetkan perluasan program Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Program yang memperkuat kolaborasi pendidikan dengan dunia kerja ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan, termasuk peluang penempatan kerja di luar negeri.

Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Andra Soni usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) BKK SMK di SMKN 2 Kota Tangerang, Selasa 25 November 2025, bersamaan dengan apel pagi peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025.

"Kerja sama ini sebagai inovasi yang sangat baik dari Pemkot Tangerang," ujar Andra.

 

Inovasi Kolaborasi Latih Bahasa Asing

Saat ini, sebanyak 60 BKK SMK dan perguruan tinggi di Kota Tangerang telah menjalin kemitraan dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), yakni PT Wahana Karya Suplaindo.

Ruang lingkup kolaborasi ini tidak main-main, mencakup penyelenggaraan pelatihan bahasa asing dan penempatan kerja ke luar negeri.

“Ini bagus dan akan terus kita tingkatkan. Dengan pengalaman yang dinilai cukup tinggi, kami yakin LPK Wahana Karya Suplaindo mampu melatih siswa SMK agar menjadi tenaga kerja yang lebih siap dan profesional,” ujar Andra Soni.

 

Target Nol Persen Pengangguran di Banten

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Jamaluddin menambahkan keberhasilan di Kota Tangerang akan segera diduplikasi.

Nota kesepahaman serupa akan diperluas ke seluruh daerah di Provinsi Banten.

Perluasan ini memiliki target ambisius, yaitu memastikan seluruh peserta didik di Banten memiliki kemampuan yang lebih kompetitif dan secara signifikan mengurangi angka pengangguran lulusan sekolah.

“Mereka akan mempunyai peluang lebih besar untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah. Tidak ada lagi anak-anak lulusan sekolah yang menganggur,” pungkas Jamaluddin, optimis bahwa kemampuan siswa saat ini sudah teruji dan siap kerja.

Melalui perluasan program BKK ini, Pemprov Banten berharap dapat menciptakan jalur karier yang jelas bagi lulusan SMK, sekaligus menekan angka pengangguran di tingkat provinsi.