TANGERANGNEWS.com– Wajib pajak kendaraan bermotor di Provinsi Banten berpeluang membawa pulang berbagai hadiah menarik melalui program Undian Patuh Pajak yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten. Pengundian pemenang akan dilaksanakan pada 23 Desember 2025.
Plt Kepala Samsat Cikokol, Iswandi Saptaji mengatakan, bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, program ini juga bertujuan memacu peningkatan kesadaran wajib pajak serta mendongkrak realisasi penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan.
“Program ini menjadi stimulus agar masyarakat semakin disiplin dalam membayar pajak kendaraan. Sebagai bentuk penghargaan, Bapenda Banten menyediakan undian berhadiah dengan hadiah yang sangat menarik,” ujar Iswandi.
Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang dipersiapkan antara lain Umrah, sepeda motor, televisi, kulkas, sepeda, handphone, kipas angin, hingga rice cooker.
Kasubag TU Samsat Cikokol Dadan Romdani menambahkan, seluruh wajib pajak yang membayarkan pajak kendaraan mulai 24 November sampai 20 Desember 2025 secara otomatis terdaftar sebagai peserta undian.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. Selain memenuhi kewajiban sebagai warga negara, masyarakat juga berpeluang membawa pulang hadiah besar,” imbuhnya.
Bapenda berharap program ini dapat meningkatkan kontribusi penerimaan daerah sehingga berdampak pada pembangunan serta pelayanan publik di Provinsi Banten.
"Kami mengajak masyarakat yang pajak kendaraannya masih menunggak terutama untuk wajib pajak di wilayah kerja Samsat Cikokol. Karena ini ada hadiahnya," kata Dadan.
Program ini langsung mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga mengaku semakin termotivasi untuk membayar pajak tepat waktu.
Salah seorang wajib pajak, Sari (34), warga Cipondoh, menyambut baik adanya undian tersebut.
“Bagus sekali menurut saya. Selain membantu membangun daerah, ada peluang dapat hadiah besar seperti umrah. Jadi makin semangat bayar pajak tepat waktu,” ujarnya.
Senada dengan Dedi (41), warga Karawaci menilai program ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat yang masih menunda pembayaran pajak.
“Kadang orang malas datang ke Samsat. Tapi kalau ada apresiasi seperti ini, tentu lebih menarik. Saya baru saja bayar pajak motor dan langsung terdaftar ikut undian,” katanya saat ditemui di loket layanan Samsat Cikokol.