TangerangNews.com

Musala Rusak di Desa Anti TPPO Binaan Imigrasi Tangerang Direnovasi, Warga Kini Nyaman Beribadah

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 28 November 2025 | 12:58 | Dibaca : 30


Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang Hasanin menyerahkan Nurul Hasanah yang telah selesai direnovasi total di desa binaan pencegahan TPPO di Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis 27 November 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KemenIMIPAS ke-1, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang menunjukkan kepeduliannya dengan merenovasi total salah satu fasilitas ibadah di Desa Binaan mereka.

Musala Nurul Hasanah yang berlokasi di Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, kini telah selesai direhabilitasi dan diserahkan kembali kepada masyarakat pada Kamis 27 November 2025.

Sebelumnya, musala tersebut dalam kondisi rusak dan usang di beberapa bagiannya. Namun, dalam waktu sepekan, musala ini diperbaiki secara menyeluruh sehingga layak digunakan kembali.

 

Fokus pada Desa Pencegahan Perdagangan Orang

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang, Hasanin menjelaskan alasan pemilihan lokasi renovasi di Desa Jambu Karya.

"Musala Nurul Hasanah ini berada di wilayah Desa Binaan Imigrasi, di mana desa ini paling terdepan dalam tindak pidana pencegahan dan perdagangan orang (TPPO) atau pengiriman tenaga kerja ilegal," ungkapnya, Jumat 28 November 2025.

Renovasi fasilitas umum ini juga merupakan tindak lanjut atas surat resmi Sekjen KemenIMIPAS terkait Program Pengabdian Imipas untuk Negeri.

 

Perbaikan Menyeluruh Selama Seminggu

Proses pengerjaan renovasi dilakukan dengan cepat, dari tanggal 21 hingga 26 November 2025. Perbaikan yang dilakukan meliputi pengecatan bangunan, perbaikan plafon, perbaikan tempat wudhu, hingga pemberian bantuan berupa kipas angin dan karpet untuk salat.

"Dengan selesainya renovasi ini, Imigrasi Tangerang berharap warga di Desa Binaan dapat beribadah secara berjamaah dengan kondisi yang lebih layak, bersih, dan nyaman," tutup Hasanin.