TangerangNews.com

1.750 PJU di Kabupaten Tangerang Tak Berfungsi Gegara Rusak dan Dicuri

Muhamad Yusri Hidayat | Senin, 1 Desember 2025 | 17:18 | Dibaca : 25


Pemasangan PJU di Jalan Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang mencatat ada 1.750 unit penerangan jalan umum (PJU) di daerah tersebut tidak berfungsi. Bahkan ada beberapa titik yang hilang karena aksi pencurian.

Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Jaenudin menjelaskan kerusakan dan kehilangan itu diketahui dari hasil pendataan terbaru terhadap aset PJU.

Dari keseluruhan PJU yang rusak, sebanyak 500 unit konvensional merupakan aset milik Pemkab Tangerang, sedangkan 1.250 unit lainnya merupakan PJU tenaga surya yang dibangun oleh pemerintah pusat.

"Sebanyak 1.750 titik penerangan jalan umum (PJU) mengalami kerusakan teknis, 7 titik diantaranya yang berada di Teluknaga dan Kosambi rusak karena jalur kabel hilang dicuri orang," jelas Jaenudin, Senin 01 Desember 2025.

Lebih lanjut, Jaenudin menuturkan, pihaknya akan memperbaiki PJU yang kehilangan fungsi tersebut pada anggaran tahun 2026 nantinya. Perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh.

"Sehingga, dapat meminimalisir terjadi kecelakaan lalulintas dan juga terjadinya aksi kejahatan jalanan dan saat ini sedang diinventarisir serta segera dilakukan perbaikan," tuturnya.

Disisi lain, seorang pengendara, Sidik mengeluhkan gelapnya jalan disekitar Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang di Tigaraksa.

Menurut Sidik, tidak adanya PJU yang aktif di jalan tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas. 

"Saya kan minus matanya, ditambah lampu motor yang gelap dan minimnya penerangan sangat membahayakan, Puspemkab Tangerang aja gelap begini, apalagi jalan lain," ujarnya.

Sidik mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi.

Ia menilai hal itu penting karena aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 dipastikan meningkat.

"Jadi demi kenyamanan warga, enggak usah menunggu tahun depan, kalau bisa sebelum tahun baru udah diperbaiki karena bahaya banget," tutupnya.