TANGERANGNEWS.com-Pengerjaan proyek normalisasi irigasi di Perumahan Permata Balaraja, RT 01/01, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang dikerjakan pemerintah daerah setempat merobohkan tiga rumah warga dan dua musala, pada Minggu 30 November 2025.
Salah seorang warga yang terdampak Kamal Asani menduga robohnya rumah dikarenakan getaran dari ekskavator yang jaraknya berdekatan dengan pondasi rumahnya.
"Sekitaran setengah enam subuh temboknya roboh, yang pertama kali liat itu anak," ujarnya, Senin 01 Desember 2025.
Beruntungnya kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun, Kamal mengalami kerugian material.
"Yang rusak ada garasi, tembok, kanopi dan kran pipa air, kurang lebih kerugian mencapai Rp50-100 juta," katanya.
Sementara itu, staff di Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA), Lukmanul Hakim menegaskan pihaknya akan bertanggungjawab untuk mengganti kerusakan yang dialami warga.
"Saat ini, sudah dilakukan pengecekan, kita ukur yang terdampak, kita lihat solusi apa yang tepat agar tanahnya kuat," tutup Lukman.