TangerangNews.com

Dinkes Kabupaten Tangerang Temukan 2.564 Kasus TBC

Muhamad Yusri Hidayat | Rabu, 3 Desember 2025 | 14:53 | Dibaca : 16


Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menengok bayi usia 5 bulan berinisial AY yang menderita Tuberkulosis (TBC) di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Senin 1 Desember 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 2.564 kasus tuberkolosis (TBC) berhasil ditemukan pada tahun 2025.

Temuan ini sejalan dengan peraturan presiden (Perpres) nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC yang ditargetkan tereliminasi tahun 2030.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi menjelaskan TBC kini menjadi program nasional sama halnya dengan stunting dan cek kesehatan gratis.

Karena itu, pemerintah daerah didorong untuk aktif mencari kasus sebanyak mungkin agar segera dapat ditangani.

"TBC ini harus kita temukan sebanyak mungkin, semakin banyak semakin baik," jelas Hendra pada Rabu 03 Desember 2025.

Hendra mengungkapkan, dari total 2.564 kasus TBC yang ditemukan pada taun ini, sekitar 1.845 kasus berhasil disembuhkan.

Kebanyakan penularan terjadi di usia produktif mencapai 68 persen, sisanya tertular pada lansia dan usia anak-anak.

"Paling banyak terjadi di usia produktif, sekitar 1.743 kasus," tambahnya.

Lebih lanjut, kata Hendra, jumlah penularan yang terjadi pada anak-anak hanya delapan persen kasus, termasuk balita yang biasanya tertular karna orang terdekat.

"Anak-anak dan balita ada sekitar 205 temuan kasus, tertular bisa dari orangtuanya atau dari pengasuhnya," katanya.

Hendra mengujarkan, pemerintah Kabupaten Tangerang gencar melakukan pemeriksaan dini, penelusuran kontak erat, dan distribusi obat pencegahan bagi keluarga penderita.

"Mereka yang sudah ditemukan terpapar TBC, kita sembuhkan, keluarganya juga turut kita profilaksis," tutupnya.