TangerangNews.com

179 Jenis Kosmetik Ilegal Berbahaya Disita BPOM Tangerang, Ini Daftar Merknya

Muhamad Yusri Hidayat | Kamis, 4 Desember 2025 | 17:15 | Dibaca : 26


Ilustrasi konsumen membeli kosmetik, (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tangerang menyita kosmetik yang mengandung bahan merkuri dan tidak memiliki izin edar.

Dalam kegiatan penyitaan itu, BPOM Tangerang berhasil menemukan dan mengamankan sebanyak 179 produk kosmetik.

Kepala BPOM Tangerang, Sony Mughofir menjelaskan, kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan ilegal tersebut ditemukan pada periode bulan November 2025 dan di 45 sarana kosmetik.

Diperkirakan, temuan kosmetik tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Kurang lebih sekitar 179 jenis, mengandung bahan berbahaya dan tidak memiliki izin edar, dengan nilai sekitar Rp145 juta," jelas Sony, pada Kamis 04 November 2025.

Sony menyebut, beberapa jenis kosmetik yang mengandung merkuri di antaranya adalah Super SP UV Whitening, Spesial UV Whitening, dan Super DR White whitening SPF 30.

Menurutnya, bahan merkuri yang terkandung di ketiga jenis kosmetik tersebut dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan fotosensivitas.

"Ketika bahan tersebut diserap oleh kulit, dapat juga menyebabkan penyakit dalam, seperti ginjal, hati, paru-paru," ujarnya.

"Bahan tersebut juga dapat memicu gangguan neurologis seperti treemor, insomnia, kehilangan ingatan, sakit kepala, dan disfungsi kognitif," tambahnya.

Sementara itu, daftar kosmetik yang tidak memiliki izin edar diantaranya sebagai berikut:

  1. RDL Hydroquinone Tretionin
  2. Collagen Plus Vit E
  3. Belle Mate A03 Vitamin C Serum Hydrate
  4. Bingo Eye Shadow
  5. Emina Poprouge Eyeshadow
  6. Best Fot Sevencool
  7. Love Me Eyeshadow
  8. Wonder Pallete Eyeshadow
  9. Anylady Glow Color Lighting
  10. M-N Quick & Eas
  11. Xiuxiu Divine
  12. Anylady Peach

 

Sony menuturkan, peredaran kosmetik ilegal ini sangat merugikan konsumen. Pasalnya bahan yang digunakan tidak dapat diketahui.

"Tentu sangat berbahaya, bahan apa saja kan kita tidak tahu. Lalu, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan siapa yang akan bertanggung jawab," tegasnya. 

Sony mengimbau, kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat membeli kosmetik. "Karena nanti yang rugi masyarakat sendiri apabila tidak hati-hati dan teliti," tutupnya.