TangerangNews.com

Gelontorkan Rp9 Miliar, Pemkab Tangerang Bangun Aspontren Serentak di 45 Titik

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 9 Desember 2025 | 20:38 | Dibaca : 129


Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) Tahun 2025 secara serentak di 45 titik yang tersebar di 18 kecamatan, Selasa 9 Desember 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memulai pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) Tahun 2025 secara serentak di 45 titik yang tersebar di 18 kecamatan.

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Ponpes Salafy Albadariyah, Pasar Kemis, Selasa 9 Desember 2025.

 

Total Anggaran Mencapai Rp9 Miliar

Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kabupaten Tangerang Chaidir melaporkan Pemkab Tangerang mengalokasikan bantuan senilai sekitar Rp200 juta per pesantren untuk pembangunan Aspontren ini.

Jika terdapat 45 titik, total anggaran yang digelontorkan Pemkab Tangerang untuk program ini mencapai sekitar Rp9 miliar.

"Pembangunan ini selesai 45 sampai 60 hari ke depan, dengan harapan hasilnya dapat segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren," katanya.

Chadiri menambahkan bahwa seluruh penerima bantuan diwajibkan melengkapi dokumen administrasi secara tepat waktu demi kelancaran penyaluran anggaran.

"Selain itu, Pemkab Tangerang juga akan membantu penyediaan legalitas notaris gratis bagi 45 pesantren penerima bantuan," tuturnya.

 

Menciptakan Lingkungan Nyaman dan Lahirnya Pemimpin Bangsa

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, sehat, dan layak bagi para santri.

"Jika proses belajar mengajar berjalan lancar, maka kelak akan lahir kader-kader pemimpin bangsa, baik formal maupun informal, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi negara," jelas Bupati.

Ia juga berjanji bahwa jumlah pembangunan Aspontren ini akan terus meningkat, menargetkan agar dalam 4–5 tahun mendatang, seluruh pondok pesantren salafy di Kabupaten Tangerang dapat difasilitasi.

"Dukungan pemerintah tidak hanya pada pembangunan fisik asrama, tetapi juga berkelanjutan pada berbagai sektor keagamaan, seperti pembangunan sanitasi pesantren, perhatian kepada guru ngaji, bantuan keberangkatan haji, marbot masjid, hingga bantuan pembangunan mushola dan masjid melalui anggaran APBD," kata Maesyal.

Pimpinan Ponpes Salafy Albadariyah KH. Solahudin menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kepedulian pemerintah daerah.

"Mudah-mudahan para santri semakin giat menuntut ilmu dan fasilitas yang dibangun ini menjadi keberkahan bagi semua," ungkapnya.