TangerangNews.com

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58 | Dibaca : 45


Peresmian Kawasan Pabean KEK ETKI Banten di BSD City, Rabu 10 Desember 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean dan penyerahan surat izin operasi penuh dari Dewan Nasional KEK.

Langkah ini secara efektif menandai dimulainya babak baru operasional KEK seluas 59,68 hektare tersebut.

Peresmian yang berlangsung di Biomedical Campus, BSD City, Rabu 10 Desember 2025, menjadi momen kunci yang akan memperlancar arus barang dan mengoptimalkan pelayanan kepabeanan di kawasan tersebut.

Acara peresmian ini ditandai dengan penyerahan langsung Surat Keputusan Dewan Nasional KEK nomor 10 tahun 2025 tentang izin beroperasi KEK ETKI Banten.

Surat keputusan ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang kepada Kepala BUPP KEK ETKI Banten Lindawaty Chandra 

Rizal menyampaikan dengan ditetapkannya Kawasan Pabean dan perizinan operasi ini, kegiatan masuk dan keluar barang sudah dapat dimulai.

"Kami berharap aktivitas operasional KEK ETKI Banten menjadi lebih optimal dan mampu menarik lebih banyak investasi dari berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, digital, teknologi, dan juga industri kreatif," ujarnya.

 

Fasilitas Super Hemat untuk Pelaku Usaha

Kehadiran Kawasan Pabean ini menjamin efisiensi logistik dan pelayanan kepabeanan yang terintegrasi.

M. Solafudin, Kasubdit Fasilitas Kawasan, Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai, menegaskan bahwa fasilitas ini mencerminkan kehadiran pemerintah dalam memberikan kemudahan, termasuk asistensi langsung dari Bea Cukai dan administrator perpajakan.

Pelaku Usaha (PU) di KEK ETKI Banten kini dapat langsung mengakses sederet fasilitas menggiurkan seperti bebas Bea Masuk (BM), bebas Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) dan berlaku untuk barang modal (mesin, peralatan) hingga bahan konsumsi.

Semua proses pencatatan barang akan menggunakan sistem IT Inventory yang terintegrasi real-time dengan INSW dan CEISA, menjamin akuntabilitas dan kecepatan.

"Kami optimistis Kawasan Pabean ini akan membuka peluang investasi lintas industri. Fasilitas ini kami harapkan dapat memperkuat kepercayaan pelaku usaha, meningkatkan efisiensi logistik, dan mempercepat pertumbuhan investasi di KEK ETKI Banten," ujar Lindawaty Chandra, Kepala BUPP KEK ETKI Banten.

KEK ETKI Banten dirancang sebagai ekosistem yang menghubungkan inovasi, riset, dan industri, menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus mendorong percepatan transformasi digital dan kesehatan di Indonesia.

Dengan dukungan infrastruktur modern dan insentif kompetitif, KEK ini siap menarik investasi berkualitas global.