TangerangNews.com

Tak Ada Palang Pintu, Kereta Tabrak Truk di Parung Panjang

| Minggu, 9 Oktober 2011 | 17:42 | Dibaca : 41797


truk ringsek ditabrak kereta ( / )


TANGERANG-Sebuah truk bermuatan pasir dengan nomor polisi B.9350.UDA hancur ditabrak Kereta Api di perlintasan rel Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Tangerang, Minggu (9/10). Seorang Supir truk yang diketahui bermana Dedi Supriadi, 31, warga Kampung Cisauk Tapekong, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tewas seketika setelah truk tersebut terseret kereta sejauh 200 meter.

 
Menurut saksi mata, Uci, 50, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Truk pasir yang dikendarai Dedi melewati rel perlintasan kereta api dari Desa Lumpang menuju Desa Gintung Cilejet. Jalur tersebut tidak berpalang pintu dan tidak ada penjaganya.
 
“Lalu tiba-tiba saja kereta api ekonomi jurusan dari terminal Parung Panjang menuju Rangkas menabrak dan menyeretnya sejauh 200 meter. Supir truk tewas ditempat karena mengalami luka berat di bagian kepala,” ungkapnya.
 
Truk tersebut terpempar ke pinggir rel. Kondisi truk tampak rusak berat, bak belakang untuk mengangkut pasir hancur. Sementara Kereta api tetap melaju ke arah Rangkas setelah menabrak truk tersebut. “Korban ditemukan tewas di bangku depan mobil. Korban dibawa petugas polisi ke RSU Kabupaten Tangerang,” kata Uci.
 
Menurut Uci, tabrakan tersebut terjadi karena korban tidak mengetahui kereta akan lewat. Pasalnya tidak ada palang pintu dan penjaga perlintasan rel kereta api di rel Desa Lumpang. “Mungkin supirnya tidak tahu ada kereta yang lewat. Memang saat itu sedang sepi, jadi tidak ada yang member tahu kereta lewat,” tuturnya.(RAZ)