TANGERANGNEWS.com- Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Ia menilai situasi ini menyisakan kekecewaan besar, terutama setelah kerja keras para pemain selama kualifikasi.
Padahal, Shin sebelumnya sukses membawa timnas lolos hingga putaran keempat dan menjadikannya salah satu kuda hitam dalam persaingan menuju ajang terbesar sepak bola dunia tersebut.
Namun setelah sejumlah perubahan dilakukan, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.
Keputusan itu justru tidak berbuah hasil positif, karena performa tim terus menurun hingga akhirnya gagal tampil di Piala Dunia.
Pergantian pelatih tersebut turut memicu kritik suporter yang menilai PSSI tidak serius dan lambat dalam menentukan arah baru bagi timnas.
Shin mengatakan dirinya mengetahui aksi protes itu. “Saya sempat lihat di Instagram,” ujarnya dalam kanal YouTube JekPot, dikutip dari BolaSport.com, Jumat 12 Desember 2025.
Ia menyebut kemarahan suporter adalah sesuatu yang wajar mengingat performa timnas jauh dari harapan.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya merasa sedih dan sakit hati karena timnas Indonesia tidak bisa lolos ke Piala Dunia. Apalagi para pemain kita sudah bekerja keras sampai akhir.”
Shin menilai peluang yang dimiliki timnas untuk melaju lebih jauh sebenarnya cukup besar. Oleh karena itu, ia menyayangkan kesempatan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Sayangnya tidak lolos padahal sudah ronde ke-4. Sudah bagus lolos sampai ke ronde ke-4 tapi sayangnya gagal,” katanya.
Meski demikian, Shin berharap kondisi ini tidak membuat timnas putus asa. Sebab, perkembangan skuad Garuda masih sangat baik dan berpeluang untuk mengejar impian tampil di Piala Dunia 2030.
“Pertama ada perkembangan yang baik untuk timnas Indonesia. Saya melihat ada harapan untuk Piala Dunia 2030,” ujar Shin.