TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mewaspadai potensi bencana pada sejumlah tempat wisata dan rekreasi alam yang ada di wilayahnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepala Seksi Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang Aci Sulastriyana mengucapkan, rekreasi pantai menjadi tempat yang perlu diperhatikan saat terjadi lonjakan pengunjung di tengah cuaca ekstrem pada akhir Desember 2025.
"Pantai masih menjadi pilihan favorit, tapi mungkin kalau cuacanya begini mungkin berkurang juga (minat kunjungan)," ujar Aci pada Sabtu 13 Desember 2025.
Aci menjelaskan, Tangerang memiliki dua lokasi destinasi wisata yang berada di wilayah pesisir yakni Pantai Tanjung Kait dan Pulo Cangkir.
Pemkab Tangerang juga mulai melakukan kolaborasi dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan Satuan Karya Pramuka di bidang pariwisata (Saka Pariwisata) untuk menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem ini.
"Mereka membantu kita untuk memonitoring kondisi tempat wisata kita saat momen Nataru," jelasnya.
Aci mengajak masyarakat yang akan berlibur di destinasi alam yang ada di Kabupaten Tangerang untuk selalu berhati-hati dan menjaga diri, serta turut mewaspadai ancaman bencana.
Selain wisata pada wilayah pesisir, Tangerang memiliki berbagai tempat wisata lainnya, seperti Pasir Putih Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Pusat Kuliner G-Town BSD, World of Wonder Citra Raya, Danau Biru Cigaru.
Lalu, ada juga Tebing Koja, Ketapang Urban Aquaculture, Sport Center Indomilk, Wisata Religi Tigaraksa, Sodong Agro Wisata, Makam Kramat Solear, Supermall Karawaci, dan Hotel Episode.
"Kemudian event atau festival perayaan natal dan tahun baru juga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan," tutupnya.