TANGERANGNEWS.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Bakung yang diproyeksikan akan meningkat intensitasnya dalam beberapa hari ke depan.
Warga di wilayah pesisir, khususnya pesisir selatan Banten, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan bahwa Siklon Tropis Bakung diperkirakan masih aktif hingga pertengahan Desember 2025.
Bahkan, intensitasnya diprediksi akan meningkat signifikan.
“Tanggal 15 Desember kita masih memprediksi bahwa Siklon Tropis Bakung itu masih aktif, bahkan meningkat menjadi kategori dua. Artinya kecepatan angin mencapai 55 knot ya, dan kemudian tekanannya adalah 986,” ujar Guswanto, Sabtu 13 Desember 2025.
Ancaman Gelombang Tinggi di Selatan Banten
Meskipun pergerakan Siklon Bakung menjauhi daratan Indonesia, BMKG menegaskan bahwa dampak tidak langsungnya tetap terasa dan perlu diantisipasi.
Kombinasi Siklon Bakung dan Bibit Siklon 93S meningkatkan potensi hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi, terutama di kawasan pesisir barat Sumatra dan kawasan selatan Indonesia.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani secara spesifik menyebutkan wilayah Banten sebagai salah satu yang terdampak.
“Ini perlu diwaspadai terutama ada peningkatan ketinggian gelombang dan juga angin kencang di wilayah pesisir barat Sumatra. Contohnya, seperti di Bengkulu, Lampung hingga selatan Banten dan juga selatan Jawa Barat,” tegasnya.
Peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut ini sangat berisiko bagi aktivitas pelayaran dan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.
BMKG mengimbau nelayan dan operator kapal untuk memantau perkembangan cuaca secara berkala.
Peringatan 1-3 Hari ke Depan
Pengaruh kedua sistem siklon ini diprediksi masih akan berlangsung dalam 1 hingga 3 hari ke depan.
BMKG akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan intensitas lebih lanjut.
Warga Banten dan sekitarnya diminta untuk selalu mengikuti informasi cuaca terbaru dari sumber resmi BMKG.