TANGERANGNEWS.com-Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kini, urusan cek kesehatan tidak perlu lagi jauh-jauh ke Puskesmas atau Rumah Sakit.
Sebab, pemerintah resmi meluncurkan Pos Modular Kesehatan Merah Putih yang berlokasi tepat Pasar Kelapa Dua, Rabu 17 Desember 2025.
Pembangunan Pos Modular Kesehatan Merah Putih ini merupakan bentuk percepatan dari Program Cek Kesehatan Gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Proyek ini merupakan buah kolaborasi apik antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), dan Dinkes Provinsi Banten.
“Deteksi dini melalui Cek Kesehatan Gratis sangat penting untuk mencegah penyakit tidak menular. Jika dimanfaatkan secara optimal, kita berharap angka stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, dr. Benyamin Paulus Octavianus saat meresmikan langsung fasilitas tersebut.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa meski Tangerang sudah memiliki banyak fasilitas kesehatan formal, inovasi "jemput bola" melalui pos modular ini tetap krusial.
“Kami hadir di sentra aktivitas seperti pasar karena kami ingin pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
Layani Pendampingan Kesehatan hingga Penanganan Bencana
Ketua Kesira Provinsi Banten dr. Bambang, menjelaskan bahwa pos kesehatan ini adalah bagian dari ekosistem Badan Kesehatan Indonesia Raya yang telah bergerak sejak 2010.
Programnya mencakup pendampingan ibu dan anak, penanganan bencana, stunting, hingga klinik kesehatan.
"Pos di Pasar Kelapa Dua ini diharapkan meningkatkan kesadaran warga untuk rutin memeriksakan kesehatan mereka," jelas dr. Bambang.
Pedagang Bisa Cek Kesehatan Sambil Dagang
Kehadiran pos modular ini disambut antusias luar biasa. Siti, salah seorang pedagang di Pasar Kelapa Dua, mengaku sangat terbantu karena aksesnya yang sangat dekat dengan tempatnya mencari nafkah.
“Saya sangat bersyukur. Biasanya kami sibuk berdagang dan sulit menyempatkan diri ke Puskesmas. Dengan adanya pos ini, kami bisa langsung cek kesehatan tanpa meninggalkan pekerjaan,” ungkap Siti dengan wajah sumringah.