TANGERANGNEWS.com- Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk tidak hanya menyalurkan Makan Bergizi Gratis, tetapi juga aktif memberikan edukasi gizi kepada para siswa di sekolah dengan cara yang kreatif.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang mengatakan, edukasi gizi bisa dilakukan dengan pendekatan kreatif agar lebih mudah diterima anak-anak.
Ia meminta kepala SPPG memanfaatkan peran para pekerja di lapangan untuk ikut terlibat langsung dalam pendidikan gizi, salah satunya dengan mengenakan kostum tokoh favorit anak.
Nanik mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, mitra, hingga relawan dapur.
“Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin tinggi. Bilang ke siswa, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur. Besok ta' bawakan jajan, sekali-sekali bawakan burger atau apa, gitu, tetapi dengan catatan makan sayur,” ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Kamis, 18 Desember 2025.
Ia menilai pendekatan seperti itu terbukti efektif karena anak-anak merasa senang dan termotivasi.
Selain kostum, pengantar makanan juga kerap membawakan jajanan sehat atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi bagi siswa yang mau menghabiskan sayur dalam menu MBG.
Nanik juga meminta seluruh unsur-unsur SPPG, baik Kepala SPPG, akuntan, dan ahli gizi didorong untuk terampil berbicara di depan publik, mulai dari lingkungan sekolah hingga forum masyarakat, agar pesan tentang pentingnya gizi dapat tersampaikan dengan baik.
Ia berharap petugas SPPG bisa tampil bersama guru di sekolah untuk menjelaskan langsung kandungan gizi dalam setiap ompreng MBG yang disantap siswa serta manfaatnya bagi pertumbuhan anak.
“Minta waktu satu jam (kepada kepala SPPG) untuk menjadi guru di kelas, nanti ganti ke kelas berikutnya. Jelaskan soal pentingnya makan bergizi,” kata Nanik.
Menurutnya, peran SPPG juga dapat diperluas melalui kolaborasi dengan puskesmas, kader posyandu, PKK, hingga pemerintah kelurahan.
Kerja sama ini dinilai penting untuk memberikan penyuluhan gizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sekaligus memperluas pemahaman masyarakat mengenai program MBG.
Sebelumnya, aksi petugas MBG berkostum Power Rangers sempat menarik perhatian saat mengantar makanan ke SD Negeri Tempurejo 1, Kota Kediri, Jawa Timur.
Tokoh pahlawan super yang identik dengan serial Power Rangers memang dikenal luas dan digemari anak-anak, terutama sejak tayang di televisi Indonesia pada era 1990-an.