TangerangNews.com

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 22 Desember 2025 | 17:37 | Dibaca : 58


Kepala BNN Kota Tangerang Kombes Pol Vivick Tjangkung. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

Kepala BNN Kota Tangerang Kombes Pol Vivick Tjangkung mengungkapkan sejak diberikan wewenang penindakan pada September 2025, pihaknya langsung tancap gas.

Salah satu prestasi puncaknya adalah pembongkaran sindikat ganja di wilayah Tanah Tinggi.

“Kami berhasil mengungkap peredaran ganja seberat 559.317 gram (sekitar 559 kg). Dari satu tersangka yang diamankan, pengungkapan ini diperkirakan telah menyelamatkan sedikitnya 559 jiwa dari jerat narkoba,” ujar Vivick, Senin 22 Desember 2025.

 

Melampaui Target dan Fokus Rehabilitasi

Performa BNN Kota Tangerang tahun ini tercatat sangat produktif. Dari target awal 107 kasus, mereka berhasil menyelesaikan 305 berkas perkara yang dilimpahkan dari jajaran Polri di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Artinya, efektivitas penanganan perkara mencapai lebih dari 280 persen.

Tak hanya soal penindakan, sisi kemanusiaan melalui rehabilitasi juga menjadi prioritas. Klinik Pratama BNN Kota Tangerang telah melayani 31 pasien dari target 39 orang.

Selain itu, layanan pasca-rehabilitasi telah diikuti oleh 32 orang, yang terdiri dari 17 klien rawat jalan, 7 klien dari Balai Lido, dan 10 klien dari yayasan komponen masyarakat

Program rehabilitasi ini didukung oleh 16 sukarelawan dan 23 pasien rujukan. 

”Mayoritas klien merupakan pengguna sabu dengan durasi penggunaan 1–5 tahun, berlatar belakang pendidikan SMA dan faktor penyalahgunaan didominasi oleh ajakan lingkungan serta rasa penasaran,” sambung Vivick.

Ia melanjutkan, sebanyak 41.568 orang telah mendapatkan informasi P4GN melalui berbagai kegiatan sosialisasi.

"Sementara itu, kegiatan tes urine telah dilakukan terhadap 1.359 orang, dengan 13 orang terindikasi dan telah mendapatkan layanan rehabilitasi," katanya.

BNN Kota Tangerang juga melakukan pendekatan jemput bola untuk mencegah penyalahgunaan sejak dini. Beberapa langkah strategis yang dilakukan sepanjang 2025 meliputi program TENAR (Teman Sebaya Anti Narkoba) yang menyasar generasi muda sebagai agen perubahan di lingkungannya.

Lalu, pembentukan kelompok barista di wilayah rawan, seperti Kecamatan Periuk dan Karawaci, sebagai wadah kegiatan positif.

"Selain itu juga penandatanganan kurikulum pencegahan narkoba oleh seluruh Kepala Sekolah SLTP se-Kota Tangerang yang disahkan Dinas Pendidikan Provinsi Banten," terang Vivick.

Upaya masif BNN ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Tangerang. Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, menegaskan bahwa kolaborasi ini diperkuat oleh payung hukum Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang P4GN.

"Kami berkomitmen mendukung penuh BNN melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan tokoh agama dan komunitas untuk memastikan edukasi sampai ke akar rumput," pungkas Teguh.