TangerangNews.com

Heboh Tugu Titik Nol Telan Rp2,3 Miliar, Pemkab Tangerang: Untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Muhamad Yusri Hidayat | Rabu, 24 Desember 2025 | 16:59 | Dibaca : 86


Tugu titik nol Kabupaten Tangerang yang dibangun dengan anggaran hingga Rp2,3 miliar. (@TangerangNews / Muhamad Yusri Hidayat)


‎TANGERANGNEWS.com-Pembangunan tugu titik nol Kabupaten Tangerang yang berlokasi di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kecamatan Tigaraksa menuai kontroversi lantaran menelan anggaran hingga Rp2,3 miliar.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Erwin Mawandy menjelaskan menjelaskan, anggaran Rp2,3 miliar itu tidak hanya membuat tugu. Namun nantinya akan dibangun taman literasi digital dibelakang tugu tersebut.

‎"Taman Literasi Digital ini nantinya akan dilengkapi berbagai perangkat teknologi informasi, pembelajaran akan lebih banyak berbasis teknologi, seperti audio, video, buku elektronik, ensiklopedia, hingga jurnal penelitian, meski demikian tetap tersedia buku cetak," jelas Erwin, pada Rabu 24 Desember 2025.

‎Erwin menambahkan, Taman Literasi Digital akan menerima kunjungan rutin dari sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang dan direncanakan mulai beroperasi sekitar enam bulan ke depan, setelah sarana dan prasarana digitalnya dilengkapi.

‎"Kami menilai peningkatan literasi, termasuk peningkatan rata-rata lama sekolah masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah. Apalagi kita sedang menyongsong Indonesia Emas 2045," tambahnya. 

‎Disisi lain, salah seorang warga, Arga menilai bangunan yang ada di belakang tugu titik nol terlihat tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan Pemkab Tangerang. 

‎"Kaget sih melihat biaya pembangunannya, saya rasa bangunan ini anggarannya enggak sampai Rp2,3 miliar, enggak masuk diakal," kata Arga. 

Ia berharap pembangunan tugu yang dana yang fantastis ini benar dilakukan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Tangerang. 

‎"Semoga bangunan ini kedepannya ramai pengunjung, tidak hanya dibuat untuk pajangan saja," tutupnya.