TANGERANGNEWS.com-Polresta Tangerang mencatat sebanyak 1.362 kasus kriminalitas yang terjadi sepanjang tahun 2025.
Dari jumlah tersebut hanya sekitar 207 kasus saja yang terungkap atau 15,2 persen.
Kepala Polresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada mengatakan jumlah kasus tahun 2025 ini mengalami penurunan sebesar 16,6 persen dibanding jumlah di tahun 2024 yang mencapai 1.635 kasus.
"Sekitar 207 kasus yang berhasil terungkap," katanya, Jumat 26 Desember 2025.
Meski mengalami penurunan, jumlah kasus meresahkan keamanan dan mengancam nyawa masyarakat masih cukup tinggi.
"Tercatat ada 457 kasus yang meresahkan, didominasi oleh pencurian dengan pemberatan sebanyak 205 kasus, disusul narkotika sebanyak 187 kasus, lalu penganiayaan berat sebanyak 32 kasus.
"Kasus yang meresahkan itu turun sekitar 12,9 persen dari tahun lalu yang sebanyak 525 kasus," tambah Indra.
Adapun kasus-kasus yang menonjol di wilayah hukum Polresta Tangerang di antaranya pembunuhan bos rental mobil yang melibatkan oknum TNI di Tol Tangerang-Merak, perselisihan ojek pangkalan dan ojek online di Stasiun Tigaraka.
Lalu, anak membunuh ayah kandung di Mauk dan penemuan mayat dalam karung di Kebun Pisang Desa Binder, Cikupa.
Kapolresta menilai capaian tersebut menjadi bahan evaluasi sekaligus dorongan untuk meningkatkan kinerja ke depannya.
"Capaian ini menjadi bahan evaluasi sekaligus pengingat bahwa masih banyak tantangan yang harus kami hadapi ke depan," tutup Indra.