TangerangNews.com

Pengelola Karaoke Istana Nelayan Dipanggil

| Kamis, 13 Oktober 2011 | 19:48 | Dibaca : 15159


Ruang Queen lokasi pemerkosaaan W di Istana Nelayan, Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Bonnie Mudfidjar mengenai akan dipanggilnya pengelola Karaoke Istana Nelayan terkait kasus pemerkosaan di salah satu ruang karaoke tersebut, ternyata bukan ancaman belaka.

Pasalnya, Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine berserta tiga wakilnya menyetujui pemanggilan manajemen Hotal dan Karaoke tersebut.


“Kita telah melakukan rapat dan hasilnya baik ketua, saya dan
pimpinan DPRD lainnya, termasuk Komisi II menyetujui pemanggilan itu. Selasa depan agenda pemanggilannya. Baru saja tadi  surat pemanggilannya ditanda tangani oleh ketua,” kata Bonnie Mufidjar .

Menurut Bonnie, pemanggilan terhadap pengelola hotel tersebut
dilakukan untuk mengantisipasinya terjadi peristiwa yang serupa ke depan. Peristiwa pemerkosaan itu, kata politisi Asal Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) ini, telah mencoreng Kota Tangerang sebagai Kota yang memiliki motto Akhlakul Karimah.

“Seharusnya itu tidak
terjadi. Pihak pengelola harusnya punya standar pengelolaan untuk mengantispasi terjadinya asusila itu,” tegas Bonnie.     

 Seperti diketahui sebelumnya, W seorang pemandu karaoke Istana
Nelayan diperkosa tiga orang tamunya.  Ironisnya, pemerkosaan dilakukan para pengunjungnya itu ditoilet yang ada di dalam ruang karaoke yang mereka sewa.  

Sebelum
memerpkosa pemandu karaoke, ketiga penunjung terlebih dahulu mabuk dan mencekoki korbannya. Satu dari tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Namun, dua pelaku lainnya belum tertangkap. (DRA)