TANGERANG-Sekretaris Kelurahan (Sekel) Sukasari, Kota Tangerang, dilaporkan oleh seorang warga setempat ke Panwaslu Kota Tangerang. Karena Sekel itu ketahuan membagikan uang kepada warga tidak mampu sebesar Rp20.000.
"Saya bingung saja mas. Tiba-tiba dipanggil Pak Sekel lalu dibagi amplop. Katanya jangan lupa pada tanggal 22 Oktober nyoblos," ucap Agus, buruh, yang melaporkan kejadian tersebut ke Panwaslu Kota Tangerang, Kamis (20/10).
Menurut Agus, dirinya dibagi amplop berisi uang Rp 20.000 pada siang hari, saat dirinya sedang istirahat. Sebelum diberi amplop, Sekel tadi kata Agus sempat menerangkan manfaat Kartu Multiguna, yang diperuntukkan bagi warga miskin di Kota Tangerang.
Karena tahu itu adalah bagian dari politik uang, Agus lalu mendatangi Panwaslu Kota Tangerang, untuk melaporkannya. Dari laporan itu, Agus menyerahkan barang bukti berupa surat undangan yang dikeluarkan oleh Lurah Sukasari, dan amplop berisi uang Rp 20.000, dengan menyertakan saksi Nana, rekan Agus. Sedangkan sebagai terlapor adalah Sekel dan Lurah Sukasari.
Menurut Ahmad Taufik, Anggota Panwaslu Kota Tangerang, apa yang dialami Agus adalah bagian dari politik uang di masa tenang. "Kalau ada uang seperti ini namanya money politic, meskipun tidak arahan untuk memilih. Karena pembagian uang itu di saat mau Pilgub," ucapnya.(WKT/NEN)