TangerangNews.com

Habiskan Anggaran, Tokoh Banten Bosan dengan Pilkada

| Senin, 31 Oktober 2011 | 18:57 | Dibaca : 25428


Ikon Pilkada Gubernur Banten. (tangerangnews / rangga)



TANGERANG-Mendengar adanya gugatan pada Pilkada Banten oleh kuasa hukum Partai Demokrat, sejumlah tokoh di Provinsi Banten menuding itu hanya akan merugikan masyarakat Banten. Pasalnya, mereka beranggapan akan menghabiskan anggaran yang lebih besar. Selain itu, masyarakat juga dikatakan sudah bosa dengan Pilkada.

“Saya kira masyarakat sudah bosan dengan Pilkada.
Masyarakat Banten sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi, sehingga sangat sulit dipengaruhi oleh pihak manapun. Apalagi ini hanya akan menghabiskan anggaran untuk pembangunan di Banten,” kata  Ketua PW Ansor Banten H. Lukmanul Hakim.

Disinggung tentang banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam proses Pilkada Banten, Lukmanul Hakim  mengatakan,  kalau mau jujur, semua cagub dan cawagub melakukan upaya-upaya yang tidak sesuai dengan aturan main dalam berbagai bentuk.

"Oleh sebab itu, alangkah bijak jika semua pihak menerima hasil Pilkada dengan lapang dada," katanya.

Hal itu diamini Ketua PC GP Ansor Pandeglang Tb. Nuruzaman. Menurutnya, ketidakpuasan terhadap hasil Pemilukada yang diteruskan dengan menyeret persoalan ke Mahkamah Konstitusi, bukan merupakan pendidikan politik yang sehat dan baik bagi masyarakat. "Sementara masyarakat justru memperlihatkan sikap lebih legowo menerima hasil Pilkada," tambahnya. Seperti diketahui sebelumnya, pasangan Wahidin Halim – Irna Narulita melalui kuasa hukum Partai Demokrat telah melayangkan surat gugatan ke MK pada Senin (31/10) siang tadi. (FUA)