TangerangNews.com

Jembatan Tidak Layak, ASG Kembali Dipanggil

| Kamis, 24 November 2011 | 19:01 | Dibaca : 16267


Derita Warga Petir. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-DPRD Kota Tangerang kembali memanggil PT Agung Sedayu Group (ASG), pengembang perumahan Green Lake City, karena jembatan yang dibangun bagi warga RT 7/10, Kampung Pulo Nyaibontit, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dinilai tidak memenuhi standar keselamatan.

 “Sebelumnya pengembang kan janji bangun akses jalan dalam waktu dua hari, tapi yang saya liat cuma jembatan bambo yang  kualitas standar keamanannya kurang,” kata Ketua Komisi 1 DPRD kota Tangerang Gatut Purwanto saat hearing bersama pengembang, warga dan instansi terkait, Kamis (24/11).

Dewan meminta agar akses jalan dibangun dengan layak agar tidak terjadi kecelakaan.  Jika tidak dibangun, pihaknya akan meminta Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu (BPPT) untuk menangguhkan perijinan yang ada.

“Nanti kalau anak kecil lewat jembatan terus kecebur jadi masalah lagi. Sebaiknya jembatannya dibuat yang bagus,” tambah Gatot.

Sedangkan terkait harga ganti untung terhadap lahan warga, Gatot menyarankan untuk mekakukan kesepakatan pada hearing hari ini. “Kita fasilitasi ruangan bagi pengembang dan warga untuk mencari kesepatakan. Sebaiknya segera diselesaikan,” ungkap Gatot.

Semenatara General Affair PT ASG Sulaeman, akhirnya setuju untuk membangunkan kembali jalan atau jembatan bagi warga sebelum hari Sabtu (26/11). Pihaknya akan membangun jembatan selebar 2,5 meter, dengan perkerasan semen atau cor beton.

"Kali ini kami serius. Warga jika tidak percaya bisa melihat langsung. Sebelum hari Sabtu kami harap sudah selesai dan bisa digunakan," ucapnya.

Sulaeman mengatakan, sebelumnya pihaknya belum membangun jembatan karena beluma ada persetujuan dari pimpinan perusahaan. "Karena sudah mendapat ijin dari pimpinan, kami siap membangunkan kembali akses warga itu. Karena sebelumnya pimpinan belum setuju," katanya.(RAZ)