TangerangNews.com

Bandara Sultan Thaha Jambi Diperluas

| Senin, 19 Desember 2011 | 07:25 | Dibaca : 14187


Ground Breaking Bandara Sultan Thaha. (tangerangnews / dira)



JAMBI-Bandara Sultan Thaha di Jambi diperluas dari 2.308 m2 menjadi 13.015 m2 oleh PT Angkasa Pura II. Proses pembangunannya secara resmi dimulai pada Senin (12/12) dengan melakukan pemasangan tiang pancang (ground breaking).

 Dengan pembangunan tersebut, bandara itu akan dapat menampung hingga 1,5 juta pergerakan penumpang per tahun. Pada 2011, jumlah pergerakan penumpang di Bandara ini telah mencapai lebih dari 1 juta. Sementara kapasitas yang tersedia hanya untuk 300 ribu penumpang per tahun. Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan kondisi infrastruktur bandara yang terbatas.

Wakil Direktur Utama  PT Angkasa Pura II, Rinaldo J Aziz mengatakan, pembangunan terminal baru ini mutlak untuk dilakukan dan menjadi solusi konkret untuk mengatasi kelebihan kapasitas yang terjadi di Bandara Sultan Thaha saat ini.
 
Jumlah pergerakan pada tahun 2011 tersebut, lanjut Rinaldo, mengalami peningkatan sebesar 11,9% dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 936 ribu pergerakan.

Kemudian pada 2012, pertumbuhan penumpang di Bandara ini diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 8,48% menjadi 1,13 juta pergerakan per tahun, dan akan mencapai 1,4 juta pergerakan pada tahun 2015.

"Pengembangan Bandara Sultan Thaha merupakan program yang dirancang PT Angkasa Pura II dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna jasa angkutan udara, yang juga erat kaitannya dengan faktor keselamatan dan keamanan operasional penerbangan," terangnya, seraya menambahkan,  pengembangan ini juga mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 63 / 2009 tentang Rencana Induk Bandar Udara Sultan Thaha.
 

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono yang hadir di dampingi  Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, daya beli yang meningkat serta ekonomi yang terus naik yang menyebabkan perluasan dan pengembangan di Bandara Sultan Thaha dilakukan.

Ada beberapa daerah lain menurut Bambang yang juga tengah dalam proses, seperti di Balik Papan, Denpasar dan Kualanamu. Pesan pihaknya, membangun fisik adalah mudah. Tetapi kalau tidak ada ruh dari tata letaknya akan percuma.

"Tata letaknya harus diperhatikan. Sehingga selesai dibangun bisa terjaga kebersihannya. Buat bandara yang bisa membangkitkan pengunjung untuk menyayangi bandara," terangnya.

Bambang juga meminta, Bandara tidak lagi menjadi city airport, tetapi menjadi airport city. Bagaimana bandara tersebut menjadi aertropolis. Sehingga spiritnya bagaimana bandara menjadi pusat kegiatan dan pusat perbelanjaan.

"Kalau bisa warga Jambi yang mau menikah seperti di negera lain,  merayakan pernikahannya di Bandara. Ini akan baik untuk mengembalikan anggarannya agar  Angkasa Pura mengembalikan untuk merawat bandara itu sendiri," katanya. (DRA)

Spesifikasi Bandara Sultan Thaha :
-Runway dari 2000 x 30 m2 menjadi 2222 x 30 m2
-Luas Terminal dari 2.208 m2 menjadi 13,015 m2
-Kapasitas Parkir dari 215 kendaraan menjadi 461 kendaraan
-Kapasitas Parkir Pesawat dari 5 menjadi 10 Pesawat
-Garbarata dari tidak ada akan ada 4
-Satu lantau menjadi dua lantai.
-Terminal Kargo dari 3.902 ton/tahun menjadi 8.733 ton/tahun.