TangerangNews.com

Warga Pinggir Tol Tangerang-Merak Baru dapat Mie Instan

| Minggu, 15 Januari 2012 | 16:01 | Dibaca : 2983


Warga memanfaatkan banjir untuk mencuci motor di Km 57, Tol Tangerang-Merak. (tangerangnews / dira)



SERANG-Sekitar 6 desa di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, atau tepatnya di sisi tol Tangerang-Merak mengaku belum mendapat bantuan yang berarti. "Baru dapat mie instan tiga biji, satu kepala kepala keluarga. Itu pun dari pemilik tambak, bukan dari Pemerintah," ujar Sunah, warga Desa Undar Andir,  RT 06/12 Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, saat ditemui Minggu (15/01).

Menurut dia, ada ratusan warga yang rumahnya terendam. Sedangkan jumlah desa yang terendam ada 6 desa, seperti Kerawen, Dukuh, Pasir, Picon, Kenangga dan Undar Andir. "Kalau sudah begini keadaannya sama dengan 10 tahun yang lalu. Tapi banjir kali ini tidak separah dulu. Kalau dulu setengah bulan suami saya tak bisa ke sawah. Kalau kali ini, sepertinya seminggu surutnya," katanya.

Akibat banjir di Km 57 di Tol Tangerang-Merak, warga akhirnya mendirikan tenda disisi jalan. Tampak juga pedagang makanan mulai marak mendekati lokasi banjir. Sementara ratusan truk masih terjebak di tol tersebut. Lumpuhnya tol juga membuat tetangga desa membawa motor ke jalan tol.

Ada yang memanfaatkan untuk mencuci motor, ada juga pemuda yang nekat menjadikan trek balap motor.  Sementara itu, seorang sopir truk bernama Ali mengaku terjebak sejak semalam di tol tersebut. "Mau balik arah juga percuma, sama-sama jauh. Ya, saya tunggu saja sampai ada perkembangan baru, siapa tahu surut cepat," kata Ali yang mengakut bijih besi. (DRA)