Bahaya, Polsek dan Pospol di Tangsel Jadi Target Bom Teroris

TANGERANG-Rencana pengeboman terhadap sejumlah Polsek dan Pospol di Tangsel terungkap. Hal itu diketahui setelah tim Densus 88 melakukan rekontruksi terhadap seorang tersangka teroris, yakni Mustaqim (25), yang diduga anggota teroris terkait dengan pelaku pengeboman di Polres Cirebon, April 2011 lalu.
 

Polsek yang akan dibom adalah Polsek Pondok Aren , Polsek Ciputat dan Pamulang. Sedangkan Pospol yang akan dijadikan target adalah Pospol Pondok Cabe dan Pospol Pondok Ranji.  Rekonstruksi dilakukan Senin (16/1) di Polsek Pondok Aren dan Polsek Pamulang serta Polsek Pamulang.

 

Empat anggota Densus 88 tersebut,  tampak di lokasi membawa Mustaqim dengan seorang saksi.

“Pelaku telah melakukan survey lokasi tersebut. Namun, sebelum terlaksana sudah tertangkap terlebih dahulu oleh anggota Densus. Diduga rencana pengeboman ini ada kaitannya dengan bom bunuh diri di Cirebon, ” ungkap Waka Polsek Pamulang, AKP Tatang, Senin (16/01).

Waka Polsek Ciputat, AKP Bambang mengatakan, dalam rekontruksi itu diketahui, pelaku turun mobil. Kemudian setelah melihat lokasi, kembali naik mobil. “Bom yang akan dipergunakan berskala high explosive atau seperti bom Cirebon” ujarnya.

 

Sementara itu, rekonstruksi yang berlangsung di Pospol Pondok Cabe, sempat membuat geger warga sekitar. Kemacetan pun tak dapat dielakkan. Mustaqim yang mengenakan pakaian tahanan berwarna orange dikawal ketat petugas densus 88 saat melakukan rekonstruksi rencana pengeboman. (DRA)