TangerangNews.com

Curanmor Tewas Ditembak, Keluarga Lapor Komnas HAM

| Jumat, 27 Januari 2012 | 19:00 | Dibaca : 5689


Borgol (tangerangnews / dens)


TANGERANG-Keluarga Yuslih, salah seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang tewas ditembak oleh anggota Polsek Cisauk, akan mengadukan peristiwa penembakan tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham). Pihak keluarga tidak terima dengan oknum anggota Polsek Cisauk karena penangkapan terhadap Yusli tidak dilakukan sesuai prosedur.
 
“Kami beserta pihak keluarga telah mengajukan surat ke Polres Kota Tangerang untuk meminta kejelasan dari kasus apakah akan distop atau terus dikembangkan,”katanya Yati, kakak korban, Jumat (17/1).
 
Yati menegaskan, dirinya tidak akan diam sampai ada kejelasan terhadap penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.  ”Apabila tidak ada perkembangan maka kami dari pihak keluarga akan melakukan pengaduan ke Komnasham, terkait dengan penangkapan dan penembakan yang tidak sesuai prosedur,”jelasnya.
 
Berdasarkan data pihak Kepolisian Resor Kabupaten Tangerang, laporan atas kejahatan Yusli yang masuk sudah sebanyak 29 LP (Laporan Polisi). Jumlah itu belum ditambah dengan catatan kejahatan Yusli diwilayah Jakarta Barat, yang mencapai sebanyak 52 LP.
 
"Catatan kejahatan Yusli terungkap atas pengakuan dua rekannya yang sebelumnya sudah berhasil kami tangkap dan jebloskan ke Lapas," ujar Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Anggodo.
 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Yusli merupakan Seorang pelaku pencurian sepeda motor, Yusli (23), tewas terkapar ditembak karena melawan dan berupaya merebut senjata petugas saat dibawa untuk melakukan pengembangan atas kejahatan yang dilakukannya.
 
Bambang mengatakan, penembakan Yusli berlangsung pada Senin (26/12). Yusli warga Kampung Lewiranji, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Bogor itu ditangkap di rumah mertuanya yang berada tak jauh dari rumahnya.(ORG)