TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang menganggarkan sedikitnya Rp30 miliar untuk pemeliharaan sekolah yang kondisinya mulai rusak. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Zaenudin, Kamis (2/1).
Dana tersebut digelontorkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang. "Saat ini sedang proses tender, paling cepat April mulai berjalan proses habilitasi dan pemeliharannya," katanya.
Zaenudin menegaskan, perbaikan dan perawatan gedung sakolah ini sudah jadi prioritas pemerintah kota tangerang. Makanya, tahun ini melalui APBD, Dinas Pendidikan diberikan amanah uang sebesar Rp30 miliar untuk program pemeliharaan gedung sekolah ini. "Bukan hanya SDN Cibodas, semua gedung yang sudah tidak layak akan kami perbaiki," tandasnya.
Sebelumnya, akibat hujan yang lebat dan disertai dengan tiupan angin yang begitu kencang, membuat falpon sejumlah SD di Kota Tangerang runtuh sehingga menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Kondisi ini disikapi sejumlah pihak, baik anggota DPRD, pihak sekolah, maupun siswa yang ada di sekolah tersebut.
Adapun sejumlah sekolah yang flaponnya rusak antara lain, SDN Cibodas 1,2,3 dan 6 Keluarahan Cibodas, SDN Rama 1 dan 2 serta SDN Parapat 1,2,3, dan 4 di Keluarahan Cibodas Baru. "Rusaknya sejumlah sekolah harus jadi perhatian pemerintah," kata anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang, Sjaifuddin Z Hamadin.
Menurut Sjaifuddin, akibat tidak adanya plafon tersebut maka ruang kelas menjadi bocor menyulitkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). “Saat ini jika hujan maka murid-murid tersebut terpaksa belajar berdesakan menghindari kebocoran di ruangan kelas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Cibodas 2, Albani mengatakan runtuhnya plafon ini memang membuat situsi di dalam ruang kelas menjadi kurang nyaman karena ketika hujan para siswa khawatir tertimpa plafon yang runtuh dan tentunya ini sangat membahayakan bagi keselamatan siswa.
"Ada 3 lokal yang kondisinya sudah parah yaitu Kelas 5, 6 dan 3. Kami sudah melaporkan hal ini ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan mudah-mudahn bisa segera diperbaiki. Saat ini jika turun hujan maka murid-murid tersebut terpaksa belajar di luar ruangan," katanya. (SNS)