TangerangNews.com

AP II Segera Temui WH Bahas Penutupan Pintu M1

| Jumat, 3 Februari 2012 | 17:42 | Dibaca : 3525


Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terminal 3 (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Terkait penolakan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim (WH) terhadap rencana penutupan pintu M1 Bandara Soekarno Hatta (BSH),  PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola BSH akan segera menemui  WH guna membicarakan masalah tersebut lebih lanjut.
 
“Kami akan segera mengagendakan untuk bertemu beliau (WH) untuk membahas rencana penutupan pintu M1. Kami juga ingin ada keselarasan dengan Pemda soal apa yang akan kami lakukan,” kata Sekretaris PT AP II Pusat Hari Cahyono, Jumat (3/1).
 
Menurut Hari, rencana pengembalian fungsi pintu M1 dengan sistem buka tutup dilakukan dalam rangka menjaga keamanan kawasan bandara. Namun hingga kini, belum ada kesepakatan dengan pemerintah daerah setempat.
 
“Di negara-negara lain, kawasan bandara jauh dari arus lalulintas untuk umum, kecuali yang terkait dengan pengunjung bandara. Meki begitu, Kita tidak mau membuat keputusan yang merugikan masyarakat banyak. Makanya, perlu ada pertemuan dengan pimpinan daerah,” terangnya.
 
Adapun persiapan yang tengah dilakukan, sambil menunggu terealiasasinya rencana pengembalian fungsi M1, dan kesepakatan dengan pemerintah, AP II sudah menyiapkan akses jalan alternatif melewati Jalan Garuda, Husein Sastra Negara-Rawa Bokor. “Kajiannya sudah matang dan tinggal kami presentasikan ke Pemerintah Kota Tangerang,” tandas Hari.
 
Sehari sebelumnya, Walikota Tangerang Wahidin Halim menegaskan tidak akan memberikan izin kepada PT Angkas Pura (AP) II, selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (BSH) untuk menutup pintu M1. Izin hanya akan diberikan sampai AP II membuatkan jalur alternatif bagi warganya.
 
“Untuk M1, sampai kapanpun saya tidak akan mengizinkan untuk ditutup. Kasihan warga saya. Kalau mau, buatkan terlebih dahulu jalan alternatifnya, baru silahkan ditutup,” kata Wahidin, saat mengunjungi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Pinang, Kamis (2/2), kemarin.(DRA)