TangerangNews.com

SMP 9 Tangsel, Belum 2 Tahun Atap Rusak

| Kamis, 9 Februari 2012 | 18:37 | Dibaca : 2925


Ruang kelas SMPN 9 Pamulang, Tangsel. (tangerangews / dira)


TANGERANG-Meski baru dibangun dua tahun yang lalu, kondisi SMPN 9  Pamulang, Kota Tangsel sudah rusak kembali. Jelas akibat dari kerusakan pada atap tersebut, siswa-siswi SMP saat kegiatan belajar merasa khawatir.

 
 “Padahal belum lama di renovasi,” terang Siti Nurhayati, Kepala Sekolah SMPN Negeri 9 Pamulang, Kamis (9/2).
 
Mengantisipasi anak didik tertimpa plafon, apabila hujan turun terang Sitri pihaknya merelokasi lokasi belajar ke gedung perpustakaan.
 
Diterangkannya, pihak kontraktor telah melakukan renovasi sejak tahun 2010 lalu. Namun, baru dua tahun berjalan sejak proses renovasi dimulai kerusakan mulai terjadi di plafon sekolah.
 
Pantauan di sekolah, kondisi atap yang rusak terjadi di enam ruangan. Beberapa petak plafon bolong karena tersiram air diduga akibat pemasangan genteng yang tidak rapat. Tidak hanya di ruang kelas, plafon di sepanjang lorong sekolah pun terlihat sudah mulai mengelupas dan terkesan tak berumur panjang lagi.
 
Renovasi sendiri baru dilakukan Juni 2010 lalu dengan nilai anggaran sebesar Rp.369.200.000. “Tidak ada garansinya. Rusak ya ditinggal begitu saja,” ujar Siti.
 
Karena tidak mendapatkan garansi, terang Siti pihaknya terpaksa memperbaiki sendiri. Salah satunya dengan membeli genting sebanyak 1200 genting. Karena genting yang dipasang oleh kontraktor kurang rapat.
 
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah, mengecam perilaku kontraktor yang memperbaiki SMP Negeri 9. “Kami minta kontraktor jangan melakukan kecurangan dalam membangun atau memperbaiki sekolah. Kontraktor harus bekerja profesional, apalagi ini menyangkut dunia pendidikan,” ujar Mathodah.
 
Hanya saja terang Mathodah, pihaknya tidak tahu persis proyek rehab gedung sekolah yang menghabiskan dana Rp.369.200.000 tersebut.
“Sudah di cek dan kerusakan tidak parah. Soal pemeliharaan yang merupakan tanggung jawab kontraktor, sudah tidak ada lagi mengingat diperbaiki pada 2010 lalu,” terangnya.  (DRA)