TangerangNews.com

Kesadaran Donor Darah di Kota Tangerang Kurang

| Kamis, 9 Februari 2012 | 18:58 | Dibaca : 739


Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Chaerul Amir ikut donor darah ( / )


TANGERANG-Tingkat kebutuhan darah di Kota Tangerang dinilai tinggi, namun itu tingkat kesadaran masyarakat untuk donor darah yang masih kurang. Tak hanya itu, kurangnya partisipasi pemerintah daerah setempat  dalam mensosialisasikan donor darah juga manjadi menjadi penyebab kesadaran masyarakat.

 Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Hasbullah mengatakan, pihaknya harus melayani permintaan 5000 kantong darah setiap bulannya untuk beberapa wilayah seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Serang, Cilegon dan Bogor.
 
“Kebutuhan darah tertinggi ada di wilayah Kota Tangerang yang mencapai 60 persen atau 2500 sampai 3000 kantong per bulan. Lalu, 20 persen untuk DKI Jakarta dan 20 persen lagi wilayah sekitarnya,” katanya, Kamis (9/2).
 
Namun, kata Hasbullah, jumlah kantong darah yang bisa terpenuhi dari pendonor di Kota Tangerang hanya sekitar 20 persen saja setiap bulannya. Sedangkan untuk memenuhi jumlah kebutuhan tersebut, pihaknya harus mencari pendonor dari luar Kota Tangerang. “Justru di wilayah DKI Jakarta bisa memenuhi sekitar 40 persen dan  40 persen lagi dicari di wilayah sekitar Kota Tangerang,” pungkasnya.
 
Hasbullah menilai, kesadaran masyarakat Kota Tangerang untuk mendonorkand arahnya masih sangat rendah jika dibanding daerah lain. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran Pemerintah Kota Tangerang dalam menggalakkan kesadaran donor darah.
 
“Pemkot jangan hanya memberi fasilitas peralatan ke PMI, tapi juga harus pro aktif mendorong masyarakatnya untuk mendonorkan darah dengan melibatkan Camat dan Lurah. PMI tidak bisa melakukannya sendiri,” paparnya.
 
Salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, kata dia, PMI menggelar safari donor darah di 13 Kecamatan Kota Tangerang mulai 6 Februari hingga 30 April 2012. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Senin di kantor kecamatan.
 
“Kita pakai system jemput bola dengan mendatangi masyarakat di tiap Kecamatan.  Dalam kegiatan ini, kita menggunakan mobil  unit donor darah yang fasilitasnya lengkap. Diharapkan sebanyak masyaraakat bisa ikut serta,” katanya.(RAZ)