TangerangNews.com
Rute Diserobot, Ratusan Sopir T02 Demo Wali Kota Tangerang
| Rabu, 29 Februari 2012 | 18:29 | Dibaca : 4746
Demo Angkot T02 ( / )
TANGERANG-Ratusan sopir angkutan kota (angkot) T02 jurusan Perum I- Poris Plawad mendemo kantor Pemerintah Kota Tangerang, Rabu (29/2). Demo tersebut dipicu penyerobotan rute trayek T02 oleh angkot R11 jurusan Perum-Cikokol.
Ratusan supir dengan mengendarai sekitar 150 unit angkot langsung memblokir pintu gerbang Pemkot Tangerang. Mereka sempat mendobrak pintu gerbang karena ingin masuk menemui Wali Kota Tangerang Wahdin Halim. Namun Petugas Satpol PP menghalau mereka.
"Sudah beberapa kali demo ke Dishub Kota Tangerang, tapi tidak ada hasil. Makanya kami ke pemkot ini, untuk ketemu dengan Wali Kota Tangerang," ucap Gunawan, seorang sopir angkot T02.
Menurut Gunawan, dalam beberapa tahun terakhir, angkot R11 menyerobot masuk ke rute gemuk yang melewati Pasar Malabar untuk mencari sewa. Akibatnya, penumpang T02 berkurang. "Rute Pasar Malabar itu memang tidak panjang, sekitar satu kilometer. Tapi di sana banyak sewanya. Jadi mereka ikut merebut sewa kita," ucapnya.
Setelah beberapa saat beraksi, perwakilan sopir T02 diterima oleh Asisten Daerah I Kota Tangerang, Rahmat Salam, yang didampingi perwakilan dari Dishub Kota Tangerang. Kepada Rahmat Salam, Fredy Turnip, Ketua Kelompok Kerja Sub Unit T02, menjelaskan bahwa saat ini ada 520 unit armada T02 (rute sepanjang 15 kilometer), dan 380 unit armada R11 (rute sepanjang 18 kilometer).
Kedua trayek angkot itu sudah diatur sebagaimana SK Wali Kota Tangerang, pada tahun 2006 bahwa rute R11 adalah Terminal Poris Plawad, Cikokol, Jembatan Baru, Lampu Merah Shinta, Jalan Beringin, Jalan Cemara, lalu ke Terminal PAM, dan Mitra. Tapi kini juga melewati Jalan Sawo, Jalan Nanas, Jalan Betet, dan perempatan Kantor. Padahal itu adalah rute T02, yang melewati Pasar Malabar. "Kami minta untuk saat ini ada petugas Dishub dan Polisi yang menjaga di jalan itu, supaya tidak dilewati R11," ucap Fredy.
Sementara itu kata Asisten Daerah I Kota Tangerang, Rahmat Hadis mengatakan, ke depannya pihaknya akan memanggil Dishub Kota Tangerang dan pihak terkait untuk membahas masalah trayek ini. "Saya akan pertanyakan kenapa bisa R11 lewat jalur T02. Ini tentu bisa memicu konflik," ujarnya.(RAZ)