TangerangNews.com
Pemkot Tangsel Segera Tambah SMK Baru
| Rabu, 7 Maret 2012 | 23:39 | Dibaca : 2276
Sejumlah siswa di Kota Tangsel sedang belajar disela-sela waktu istirahat. (TN / TN)
TANGERANGNEWS—Beberapa waktu belakangan ini, minat masyarakat untuk meneruskan pendidikannya ke jalur sekolah kejuruan (SMK) di beberapa daerah makin bergairah. Karena semakin meningkatnya minat masyarakat melanjutkan pendidikan ke SMK, Pemkot Tangsel berencana menambah dua unit SMK pada tahun ini.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Tangsel saat ini ada 58 sekolah kejuruan di Kota Tangsel dengan jumlah murid mencapai 27.112 siswa. Namun yang dikelola oleh Pemkot Tangsel atau berstatus negeri hanya tiga sekolah. Sedangkan sisanya dikelola oleh swasta. Adapun SMK yang dikelola pemerintah masing-masing SMKN 1 di Ciater, SMKN 2 di Pondok Aren dan SMKN 3 di Pamulang.
Terkait penambahan dua unit SMKN, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Matodah terletak di Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Ciputat Timur. Pemilihan kedua lokasi itu sendiri sudah melalui serangkaian kajian yang mendalam.
Matodah mengatakan, sejauh ini pengembangan SMK di Kota Tangsel sudah cukup baik dan tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan beberapa di antaranya sudah menetapkan standar kompetensi sesuai standar perusahaan. Hal ini sesuai dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) implementatif. Dua sekolah yan sudah menjalin kerjasama soal standar kompetensi itu adalah SMKN 2 dan SMKN 3 yang bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sepeda motor Honda.
“Bahkan ada juga sekolah yang sudah memiliki bank mini yaitu SMK Al Amanah,” terang Matodah.
Dia mengakui, keberadaan sekolah kejuruan memang memiliki banyak keunggulan. Selain bisa langsung terserap ke dunia kerja dan wirausaha, lulusan dari SMK juga bisa melanjutkan ke bangku kuliah.
Sejauh ini, lanjut Matodah, lulusan SMK dengan kebutuhan tenaga kerja di Tangsel memiliki korelasi yang positif. Sebab, kebutuhan tenaga kerja tingkat pelaksana di dunia industri sebagian besar diserap oleh lulusan SMK yang sesuai kompetensi dan jurusannya masing-masing. Selain itu, banyak juga di antara lulusan SMK yang bersikap mandiri dengan membuka wirausaha.
Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan
Keseriusan Pemkot Tangsel dalam memajukan dunia pendidikan memang tidak diragukan lagi. Hal ini didasari kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai pondasi bagi sebuah kemajuan masyarakat. Karena itu, berbagai program pun digulirkan Dinas Pendidikan Tangsel.
Untuk tahun 2012, program yang ingin difokuskan adalah pengembangan KTSP berbasis pendidikan modern, life skill dan akhlak mulia (karakter). Kemudian juga pengembangan SMK berorientasi pada factory teaching melalui kegiatan unit produksi. Serta program lainnya adalah pengembangan sarana/prasarana pendidikan modern.
Dibuatnya program unggulan itu, mengacu pada UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdikna) No 20 Tahun 2003 terutama pasal 3 bahwa pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu, sesuai dengan motto Kota Tangsel “Cerdas, Modern, Religius” maka dalam implementasinya di sektor pendidikan harus dibuat pengembangan kurikulum yang berkelanjutan pada semua jenjang pendidikan berbasis TIK, budi pekerti dan akhlak mulia melalui Baca Tulis Alquran (BTQ).
Untuk mewujudkan program itu terwujud, Dinas Pendidkan Tangsel tentu saja tidak berjalan sendiri. Namun perlu keterlibatan banyak pihak di antaranya sekolah, Bappeda, DPPKAD termasuk dari kelompok masyarakat. (FAW/ADV)