Pilkada, Golkar Kota Tangerang Cari yang Paling Mencuat

TANGERANG – Menjelang pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) Kota Tangerang 2013 mendatang, Partai Golkar berharap menemukan figur calon kepala daerah yang kompeten dan disenangi masyarakat. Untuk itu, survei terhadap beberapa kader internal dan eksternal pun perlu dilakukan.

 

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPD I Provinsi Banten Ebrown Lubuk mengatakan, hingga saat ini Golkar di Kabupaten/Kota di Tangerang Raya yang tengah menghadapi Pemilukada memang sudah mulai melakukan survei. “Nantinya, hasil survei terbaik dan potensial memenangi Pemilukada lah yang akan diusung menjadi walikota dan atau wakil walikota,” katanya.

 

Menurutnya, sekelas Pimpinan Umum Partai Golkar Aburizal Bakri saja, membutuhkan survei untuk dapat mengetahui figur yang kompeten yang bisa diusung dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2014 mendatang. Maka, tak heran, kalau di tingkat kabupaten/kota, satau provinsi yang sedang dan atau akan melaksanakan Pemilukada memerlukan survei.

 

“Jadi, hasil survei yang Golkar lakukan akan sangat menentukan siapa yang akan diusung di Kota Tangerang. Bisa saja, nanti yang diusung bukan kader, kalau hasil survei mengatakan bahwa orang luar partai lah yang paling mempuni untuk menjadi pemimpin daerah dan juga mampu memenangkan Pemilukada, bisa saja diusung Golkar Kota Tangerang,” jelasnya.

 

Disinggung soal pernyataan sebelumnya bahwa Golkar Kota Tangerang sudah mencanangkan akan mengusung Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang Abdul Syukur sebagai kandidat kuat calon kepala daerah di Kota Tangerang, pihaknya menyatakan bisa saja hal itu pastikan. Namun, untuk lebih meyakinkan lagi, survei akan tetap dilakukan.

 

“Kalau kader internal memang mencuat kita dukung bersama, dan kami solid. Tapi, bisa saja hasil survei mengatakan hal lain, itu lah kenapa survei mesti kami lakukan,” singkatnya.

 

Ditanya lagi, siapa saja nama yang rencananya akan dimasukkan dalam survei, Ebrown mengatakan, sementara ini, survei kader internal yang diutamakan. Setelah ada hasil yang memuaskan, baru akan dicari survei pembanding dari kader eksternal partai. “Yang jelas, nama-nama yang kami anggap mempuni juga akan kami survei,” tandas Ebrown yang juga anggota DPRD Provinsi Banten ini.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Keorganisasian DPD II Partai Golkar Kota Tangerang Karnadi menambahkan, kenyataan bahwa tidak ada pengusungan langsung, baik berdasarkan kesepakatan kader di tingkat bawah, mulai dari Pimpinan Kecamatan (PK) hingga Pimpinan DPD II Golkar Kota Tangerang, benar adanya. Sebab, semua mekanisme pengusungan calon yang dilakukan Golkar harus melalui survei.

“Dalam Rapat Kerja DPD II Golkar Kota Tangerang, memang sudah ada kesepakatan dari PK akan mendukung pencalonan Abdul Syukur, tapi kami lebih sepakat lagi, kalau pencalonan itu didasari juga dengan hasil survei yang pasti. Manakala, Syukur keluar sebagai yang tertinggi dalam survei, maka semua barisan Golkar akan mendukung pemenangan yang bersangkutan,” jelasnya. (SNS/DRA)