TangerangNews.com

DinkesTangsel Pantau Kesehatan Keluarga WA

| Sabtu, 27 Juni 2009 | 20:03 | Dibaca : 712

TANGERANGNEWS-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mencari orang yang pernah kontak dengan WA, 37 warga Sektor VI Bintaro, Tangerang Selatan yang positif menderita flu babi . Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Tangsel masih enggan menyebutkan alamat pasien RSPI Sulianti Saroso, di Ancol, Jakarta Utara. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang M Epid mengakui, lelaki berinisial WA telah mendapatkan perawatan di RSIP Soelianti Saroso, Jakarta Utara. Setelah diindikasinya terinfeksi virus Flu Babi atau H1N1. Untuk mencegah penyebarannya, dirinya mengatakan, semua anggota keluarga, rekan dan beberapa petugas yang pernah kontak dengan penderita dipantau kesehatannya. Sebab, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi infeksi lanjutan pada korban lainnya. Mereka yang dipantau kesehatannya adalah istri korban, dua anak korban, rekan kerja dan beberapa petugas yang kontak. Seluruhnya diminta mengkonsumsi obat tamiflu secara teratur yang diberikan Dinas Kesehatan setempat.“WA itu pilot yang pulang dari kota Hongkong dan Australia. Setibanya di Indonesia mengalami panas tinggi. Korban pun berobat ke RS Internasional Bintaro,” terang Dadang usai rapat internal di Pamulang.. Dari sejumlah gejala yang dialami korban, lanjut Dadang tidak menutup kemungkinan terjangkit flu babi. Tim medis RSIB pun melakukan rujukan ke RSIP Soelianti Saroso. “WA tiba di Indonesia 18 Juni. Sekitar malam harinya memeriksakan diri ke RSIB, yang kemudian 19 Juni dirujukan ke RSIP Jakarta Utara,” ujarnya. Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) penanganan flu babi, Dadang menjelaskan pemantauan terhadap rekan, keluarga dan petugas yang kontak dengan korban dilakukan selama 12 hari. Setelah itu dapat dinyatakan bebas terinfeksi virus berbahaya tersebut. . Didesak menyebutkan alamat lengkap korban, dia meminta tidak perlu disampaikan. Karena kondisi kesehatan korban masih terus perlu ditingkatkan. Tekanan dari media dikhawatirkan memberkan pengaruh buruk bagi kondisi. “Aturannya pun tidak boleh saya kasih tahu, kalau mau cari sendiri silahkan,” kelitnya. (dens)