TangerangNews.com

Duh, Tomcat Serang Warga Serpong

| Jumat, 23 Maret 2012 | 18:26 | Dibaca : 3378


Tomcat. (tangerangnews / rangga)



TANGERANG
-Wabah serangga Tomcat ternyata mulai menyerang warga Serpong,Kota  Tangsel. Seorang bayi berusia tujuh bulan, AZ, warga Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, menderita gatal-gatal akibat diserang serangga Tomcat.

Hal itu dibenarkan  Dadang M Epid, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, bahwa pihaknya mendapat laporan dari Kepala Puskesmas Serpong Utara, ada seorang bayi di Pakulonan, Serpong Utara, mendapat sengatan serangga Tomcat.

"Kabarnya ada bayi tujuh bulan terkena serangga Tomcat. Saat ini korban sudah diobati," ucap Dadang, Jumat (23/3).

Sementara itu, warga Ciater, Kecamatan Serpong, berinisial C yang diduga terserang serangga Tomcat, Kamis (22/3), dipastikan negatif. "Hasil pemeriksaan dari tim dokter terhadap perempuan berusia 48 tahun itu, tidak positif Tomcat. Meski pada bagian kulit perempuan itu terasa gatal, bentol-bentol, dan memerah. Kemungkinan adalah terkena penyakit kanker parotis (kanker kelenjar liur)," ucap Dadang.

Sedangkan yang dialami bayi AZ,  kata Dadang, dipastikan diserang serangga Tomcat, karena kulitnya memerah dan terasa gatal. Saat ini AZ hanya diobati biasa, tidak dirawat di rumah sakit.

"Tapi tim dokter terus memantaunya. Kami coba berikan obat toksin alergi anti racun serangga," ucapnya.

Menurut Dadang, gigitan serangga Tomcat itu tidak membahayakan jiwa si bayi.


"AZ tidak perlu dirawat di rumah sakit. Cukup diberikan salep anti alergi sesuai resep dokter," ujarnya.
 
Menurut Dadang, serangga Tomcat tidak selalu bersarang di daerah persawahan dan perkebunan, tapi juga bisa di kota besar seperti Tangsel. Karena serangga ini bisa terbang kemana saja.

Namun Dadang, memprediksi serangga itu bermutasi dari lahan persawahan di pinggiran Kota Tangsel kemudian hinggap ke hutan kota sekitar tempat tinggal AZ.

"Hutan kota di Tangsel juga menjadi tempat tinggal Tomcat, tidak hanya di persawahan dan perkebunan saja. Namun, racun dari gigitan Tomcat tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat," ucapnya.

Untuk itu kata Dadang, guna mengantisipasi penyebaran serangga Tomcat lebih meluas lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan.

"Pergerakan dari serangga ini yang harus ditekan. Kami menyiapkan obat gratis bagi penderita racun gigitan Tomcat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini, mengatakan bahwa di wilayahnya beluim ditemukan adanya warga yang terkena sengatan serangga Tomcat. Meskipun kawasan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Tangerang cukup luas. (DRA)