TangerangNews.com

Harga Pertamax di Tangsel Tembus Rp10.250

| Senin, 2 April 2012 | 17:39 | Dibaca : 1425


Buruh demo di SPBU di Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Pasca ditetapkannya penundaan keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 1 April 2012 lalu, justru harga BBM jenis Pertamax mulai mengalami kenaikan hingga menembus Rp10.250 per liter.

Kenaikan harga Pertamax mulai dilakukan diseluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diseluruh wilayah Indonesia sejak Senin (2/4) dini hari.

Berdasarkan pantauan disejumlah lokasi SPBU di Kota Tangsel, harga jual Pertamax dan Bio Pertamax yang sebelumnya Rp9.650 menjadi Rp10.250/liter atau naik Rp550/liter. Untuk harga Pertamax Plus dari Rp9.900/liter menjadi Rp10.350/liter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tingginya kenaikan harga Pertamax kali ini, seiring dengan melonjaknya harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) hingga di angka 28 dolar AS/barel dan menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah menjadi level Rp9.200.

Naiknya harga pertamax membuat penjualan BBM turun hingga setengahnya. Jika sebelum harga naik, penjualan dapat mencapai 2 hingga 4 kiloliter, sekarang hingga pukul 16.00 WIB penjualan bahkan belum mencapai 1 kiloliter.

"Banyak yang belum tahu kalau harga pertamax naik, tapi setelah tahu, premium lah yang diserbu pengendara," ungkap Kepala Shift SPBU Pamulang Eko.

Sementara itu, Andi salah seorang pengendara roda dua yang biasa menggunakan Pertamax merasa keberatan dengan harga yang dinaikan ini."Wah sayang banget kalau harus beralih ke Premium, motor saya bisa ngadat nih," ungkapnya.

Dia mengaku kaget ketika harga Pertamax mulai melambung."Saya engga tahu kalau Pertamax naik, sosialisasinya aja engga ada," keluhnya. (BRA)